kip lhok
Beranda / Berita / Bursa Inovasi Desa se-Peusangan Tampilkan Ragam Kerajinan dari Ban Bekas

Bursa Inovasi Desa se-Peusangan Tampilkan Ragam Kerajinan dari Ban Bekas

Rabu, 21 Agustus 2019 19:35 WIB

Font: Ukuran: - +

Warga Gampong Meunasah Nibong, Peusangan, Bireuen, memamerkan hasil kerajinan tangan  berbahan baku ban bekas dalam Bursa Inovasi Desa se-Kecamatan Peusangan, Bireuen, Rabu (21/8/2019). [FOTO: Dialeksis.com] 

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Bursa Inovasi Desa se-Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menampilkan ragam produk kerajinan tangan karya warga. Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Bireuen Saifannur, Rabu (21/8/2019), di Balai Desa Kantor Camat Peusangan ini berlangsung semarak.

Amatan Dialeksis.com, Bursa Inovasi Desa se-Kecamatan Peusangan menghadirkan berbagai macam produk desa. Salah satu yang menjadi perhatian masyarakat dan Bupati Bireuen yaitu hasil inovasi desa Gampong Meunasah Nibong.

Warga Meunasah Nibong menghasilkan berbagai macam produk seperti vas bunga, tempat sampah, sandal jepit, dan kursi santai. Semuanya diproduksi dari ban bekas yang memiliki nilai ekonomis.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bireuen Saifannur berpesan kepada seluruh keuchik se-Peusangan agar semua Pemerintah Gampong dapat memanfaatkan Dana Desa untuk kegiatan-kegiatan yang inovatif dan berdaya guna.

Tujuannya untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat gampong sesuai dengan prioritas penggunaan Dana Desa yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018.

"Setiap gampong wajib mempunyai Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," tegas Keuchik Fan, panggilan akrab Saifannur.

Di samping itu, dia mengajak para keuchik untuk dapat mengelola Dana Desa semaksimal mungkin untuk pembangunan gampong.(faj)


Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda