DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Akses utama Banda Aceh menuju Medan, Sumatera Utara, terputus total setelah Bukit Seumadam di Kabupaten Aceh Tamiang kembali mengalami longsor, Rabu 26 November 2025. Material berupa tanah, batu, dan pepohonan menutup penuh badan jalan nasional yang menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara.
Informasi awal menyebutkan longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak malam sebelumnya. Tebing di sisi jalan tak mampu menahan tekanan air sehingga runtuh dan menimbun seluruh badan jalan sepanjang puluhan meter.
Akibatnya, antrean panjang kendaraan terjadi dari dua arah. Tidak hanya mobil pribadi dan bus antarprovinsi, truk logistik yang mengangkut kebutuhan pokok juga terhenti total. Banyak sopir memilih mematikan mesin dan menunggu sambil berharap proses pembersihan segera dilakukan.
Petugas BPBD Aceh Tamiang bersama TNI-Polri telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan awal, termasuk mengalihkan arus sementara dan memastikan tidak ada korban jiwa. Namun hingga siang hari, jalur tersebut belum dapat dilalui karena material longsor masih tebal dan menutup seluruh permukaan jalan.
Sejumlah alat berat sedang dikerahkan ke lokasi. Namun kondisi medan yang licin dan curah hujan yang belum mereda membuat proses evakuasi material menjadi lebih lambat.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat yang hendak menuju Medan atau Banda Aceh agar menunda perjalanan atau mencari rute alternatif. Pengguna jalan diminta tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat kawasan Bukit Seumadam merupakan salah satu titik rawan bencana di jalur lintas Aceh–Sumut.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan masih berlangsung dan jalur belum dapat dibuka kembali. Petugas meminta masyarakat memantau perkembangan resmi dari pihak berwenang sebelum melanjutkan perjalanan.