Ilustrasi prakiraan BMKG terkait cuaca. Foto: logo BMKG/net

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan Aceh pada 3 hingga 4 Juli 2024. Peringatan ini dikeluarkan menyusul adanya pola pergerakan angin di wilayah Indonesia bagian utara.

Menurut BMKG, angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari arah Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan berkisar 4-15 knot. Kondisi ini menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Aceh.

"Gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Aceh," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (3/7/2024).

Selain itu, BMKG juga memperingatkan adanya potensi gelombang lebih tinggi mencapai 2,5-4,0 meter di Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.

BMKG mengingatkan bahwa potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Aceh dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, masyarakat Aceh, terutama nelayan, diimbau untuk selalu waspada saat beraktivitas di laut.

"Nelayan yang menggunakan perahu kecil disarankan untuk tidak melaut jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," tegas BMKG.

Pihak berwenang di Aceh diharapkan dapat menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat pesisir dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan untuk menjaga keselamatan warga.