DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Minggu (6/4/2025) pukul 04:55 WIB. Prakirawan BMKG Aceh, menyatakan bahwa kondisi cuaca berpotensi memburuk dengan intensitas hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di sejumlah wilayah Aceh mulai pukul 05:05 WIB.
“Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, terdapat pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) yang signifikan di wilayah barat dan selatan Aceh. Kondisi ini memicu potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang dengan kecepatan mencapai 20-30 knot,” jelas Fajar saat dikonfirmasi melalui siaran resmi BMKG Aceh.
Wilayah Terdampak
Pada fase awal (05:05 WIB), wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
Prakirawan menambahkan, kondisi ini diperkirakan meluas hingga pukul 08:30 WIB ke wilayah berikut:
Prakirawan mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan genangan air.
“Hindari aktivitas di bawah pohon atau area terbuka saat petir. Pastikan saluran air tidak tersumbat dan tetap pantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG,” ujarnya.
BMKG juga memprediksi gelombang tinggi di perairan barat Aceh dan Samudra Hindia akibat pengaruh angin kencang. Nelayan dan kapal berukuran kecil disarankan untuk tidak melaut hingga kondisi stabil.
Peringatan ini diperbarui secara berkala melalui situs bmkg.go.id, aplikasi Info BMKG, dan akun media sosial @infoBMKG. Masyarakat diharapkan tetap siaga hingga pukul 08:30 WIB.