Arsjad Rasjid Dukung Pengembangan Potensi Daerah Sulawesi Tenggara
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang Indonesia (Kadin) pada 30 Juni 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara, secara tak langsung turut mengangkat potensi utama provinsi tersebut, yaitu aspal. Pasalnya, kabupaten Buton yang berada di provinsi Sulawesi Tenggara memiliki deposit aspal alam terbesar di dunia, yang tersebar dari Teluk Sampolawa hingga Teluk Lawele.
Arsjad Rasjid, salah seorang kandidat Ketua Umum Kadin periode 2021-2026, mengatakan bahwa Kadin akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian. Menurutnya, melalui dukungan investasi, pemanfaatan potensi daerah bisa ditingkatkan lebih besar lagi, mulai dari hulu hingga hilir.
Dengan dukungan tersebut juga diharapkan ke depannya Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah, melainkan berupa barang jadi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Karena itu, Arsjad mengajak untuk menguatkan sinergi bersama, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta kalangan pengusaha dan investor untuk mendukung potensi daerah.
Tak hanya aspal Buton, Arsjad Rasjid juga mendorong peningkatan potensi lainnya dari Sulawesi Tenggara, seperti nikel, emas, minyak dan gas, pertanian, dan lainnya.
"Gencarnya pembangunan infrastruktur, termasuk jalan nasional yang saat ini dilakukan pemerintah di seluruh negeri, bisa dimanfaatkan untuk mendorong produksi aspal Buton," kata Arsjad.
Jaffray Bittikaka, Pengusaha asal Sulawesi Tenggara, mengapresiasi dukungan Arsjad Rasjid untuk mendorong pengembangan aspal Buton. Jaffray optimistis potensi tersebut bisa menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.
"Jaringan bisnis Arsjad bisa membuka peluang investor turut serta dalam mempercepat industri aspal Buton," kata Jaffray yang juga CEO Burawa Group.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menambahkan, pelaksanaan Munas VIII Kadin akan berdampak positif, salah satunya menstimulasi perekonomian daerah. Menurutnya, kehadiran para pengusaha nasional di Kendari diharapkan dapat menarik minat untuk berinvestasi di Sulawesi Tenggara yang kaya akan sumber daya alam, mulai dari sektor pertambangan nikel, aspal, emas, perkebunan, pertanian, dan perikanan.
Dalam programnya untuk menjadi kandidat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid mengusung pilar pemberdayaan ekonomi daerah untuk memajukan ekonomi nasional. Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi sekaligus tantangan dan prioritas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Arsjad mendukung penuh pengembangan potensi di daerah agar mampu mencetak pengusaha dan lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi angka kemiskinan.
Eka Sastra, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), menambahkan, “Selain mengusung semangat untuk membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif, Arsjad Rasjid juga memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi daerah. Ini yang membuat kami memberikan dukungan penuh kepada Arsjad Rasjid untuk memimpin Kadin Indonesia.”
Selain dihadiri para pengusaha dari seluruh Indonesia, Munas VIII Kadin juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kehadiran Presiden ini turut menandakan semakin kuatnya potensi untuk melakukan sinergi antar-pelaku usaha dan investor.[Kontan]