Alami Kecelakaan Kerja, Basarnas Banda Aceh Evakuasi Kru Kapal Tanker MT. Sloman
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zakir
Foto: Basarnas Banda Aceh mengevakusi kru Kapal Tanker Minyak MT. Sloman Hermes yang mengalami kecelakaan kerja saat berlayar di Perairan Selat Benggala, Aceh Besar, Minggu (14/2/2022).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Banda Aceh mengevakusi kru Kapal Tanker Minyak MT. Sloman Hermes yang mengalami kecelakaan kerja saat sedang berlayar di Perairan Selat Benggala, Aceh Besar, Minggu (14/2/2022).
Kepala Basarnas Kota Banda Aceh, Budiono mengatakan, kru Kapal MT. Sloman Hermes yang dievakuasi tersebut bernama Liquigan Romeo, warga Filipina. Ia menderita luka berat di bahu kanan dan area dada sehingga mengeluarkan darah terus menerus.
Budiono menyebut, saat kejadian, Kapal MT. Sloman Hermes berbendera Malta itu tengah berlayar dari Filipina menuju India. Namun ketika dalam perjalanan, tepatnya di perairan Selat Benggala, Aceh Besar, salah satu kru kepal mengalami kecelakaan kerja.
"Saat berlayar dari Philipina menuju India, dalam perjalanan salah satu kru kapal MT. Sloman Hermes atas nama Liquigan Romeo mengalami kecelakaan kerja di dalam kamar (ruang) mesin, Korban mengalami luka terbuka di bahu kanan serta area dada sehingga mengalami pendarahan," ujar Budiono, Minggu (13/2/2022).
Kepala Basarnas Banda Aceh itu menjelaskan, operasi penyelamatan berawal saat pihaknya mendapat informasi dari Captain kapal MT. Sloman Hermes via email tentang musibah tersebut pada Sabtu (12/2/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
elanjutnya, Basarnas Banda Aceh melakukan Koordinasi dengan unsur terkait untuk menyusun rencana evakuasi korban. Pada pukul ukul 23.30 WIB Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bergerak menuju Pelabuhan Ulee Lheue.
Pukul 00.30 WIB Tim SAR gabungan bergerak menuju titik medevac dengan menggunakan KN. SAR Kresna. Pukul 01.40 WIB KN. SAR Kresna sandar dikapal MT. Sloman Hermes, kemudian melakukan evakuasi korban," ungkap Budiono.
"Pukul 02.10 WIB KN. SAR Kresna tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, kemudian korban dievakuasi menuju RSUD Zainal Abidin menggunakan ambulance KKP," sambungnya, menjelaskan. [Zakir]