279 Pegawai Bappenas Terpapar Covid-19
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan sebanyak 279 pegawai di kementeriannya terpapar covid-19. Angka itu merupakan jumlah kumulatif sejak pandemi merebak di Indonesia.
"Hampir semua kantor juga sudah terkena (kasus penularan covid-19) dengan jumlah yang besar sekali. Bappenas sendiri sekarang itu kumulatif dari tahun lalu kira-kira 279 orang," ucap Suharso dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (23/6).
Jumlah karyawan Bappenas yang terpapar covid-19 setara dengan 11,62 persen dari total pegawai yang sebanyak 2.400 orang. Suharso mengakui angka itu cukup tinggi.
"Di atas 10 persen kawan-kawan Bappenas terkena covid-19, hampir 12 persen. Cukup tinggi," katanya.
Ia juga menceritakan salah satu staf pribadi baru saja tertular covid-19. Hanya saja, tak ada gejala yang dirasakan oleh staf pribadinya tersebut.
"Staf pribadi suami istri kena. CT nya keluar 27, turun lagi jadi 19. Saya minta untuk PCR lagi hari ini," jelas Suharso.
Ia mengatakan lonjakan penularan covid-19 khususnya terjadi di daerah yang masih rendah dalam melakukan vakksinasi. Hal ini seperti yang terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Namun, khusus DKI Jakarta, rasio vaksinasi sudah tinggi tetapi jumlah penularan tetap melonjak. Suharso menduga lonjakan terjadi karena mobilitas masyarakat.
"Boleh jadi karena mobilitas," katanya.
Diketahui, data pemerintah pada Selasa (22/6) menunjukkan total kasus positif covid-19 tembus 2.018.113 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tambahan kasus positif covid-19 menembus rekor tertinggi pada 21 Juni kemarin, yakni 14.536.
Penambahan kasus covid-19 terjadi hampir di seluruh daerah, khususnya Jawa Barat dan DKI Jakarta. Pada Selasa (22/6), Jawa Barat mencatatkan tambahan kasus harian tertinggi, yakni 3.432 orang.
Lalu, tambahan kasus di ibu kota sebanyak 3.221 kasus baru. Dengan demikian, jumlah penularan covid-19 di DKI Jakarta tembus 482.264 kasus.[CNN Indonesia]