Beranda / Advertorial / Pentingnya Aksi Bergizi Selamatkan Remaja Putri dari Anemia, Begini Kata UNICEF Aceh

Pentingnya Aksi Bergizi Selamatkan Remaja Putri dari Anemia, Begini Kata UNICEF Aceh

Minggu, 30 Oktober 2022 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi. Seluruh remaja putri di Aceh sudah minum tablet tambah darah demi mencegah terjadi Anemia. Gerakan ini juga salah satu cara mencegah atau menekan angka stunting di Provinsi Aceh. [Foto: Makassartoday]


Pemahaman Diet dan Kasus Anemia

Ia mengatakan, sejauh ini belum ada kasus remaja anemia yang meninggal, akan tetapi kondisinya berdampak berbahaya. 

Untuk masa sekarang, para remaja sedang di masa mencari jati diri. Mereka memiliki figure yang menjadi panutan karena kecantikan, bahkan bentuk tubuh yang ideal dengan cara diet. 

Menurutnya, hal ini mempengaruhi pola pikir dan perilaku remaja sehingga bisa menjadi kurang sehat. 

“Contohnya seperti porsi makannya dikurangi, dan bisa mengganggu proses pertumbuhan dan bisa terjadinya Anemia. Ataupun berlebihan dalam mengkonsumsi, seperti terlalu banyak gula, garam, dan lainnya seperti Junk Food,” jelasnya.

Ia mengkhawatirkan, tantangan hari ini yakni akses untuk makanan yang tidak sehat lebih mudah didapat oleh para remaja saat ini. “Hal ini memberikan peluang kepada remaja untuk memperoleh makanan yang kurang sehat. Sehingga dengan program diet bisa menjadi jalan yang salah secara perlakuannya,” katanya.

Ia mengatakan, remaja itu harus sehat, masa remaja menjadi suatu kesempatan untuk bertumbuh. Supaya tumbuh optimal, menurutnya, remaja harus memperhatikan dalam memilih makanan yang sehat, dan beraktivitas yang cukup minimal 60 menit/hari untuk meningkatkan metabolisme remaja dan mencegah kegemukan. 

Dia mengatakan, saat ini di Aceh, setiap hari Senin minum tablet tambah darah (TTD). Namun ia mengungkapkan, alangkah baiknya minum TTD itu setelah sarapan pagi agar dapat mengurangi rasa mual sebelum beraktivitas.

Ia juga menghimbau, terkait dengan informasi, remaja juga harus pintar dalam memilih. “Sekarang sudah ada pedoman aksi bergizi yang bisa diakses di UNICEF, Kemenkes. Remaja bisa lebih cerdas dalam memilih akses yang tepat,” pungkasnya. [ADV]

Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda