Kepsek SMKN 3 Banda Aceh: Pemberian TTD Berhasil Dilakukan pada 882 Siswi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizky
Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Banda Aceh Sufriani. [Foto: For Dialeksis.com]
Dengan demikian, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Banda Aceh Sufriani mengatakan, salah satu program GISA yang dilakukan adalah pemberian tablet tambah darah (TTD) selama 52 minggu setiap hari Senin kepada para siswsi. SMKN 3 Banda Aceh diberikan tablet tersebut khusus untuk siswi dengan jumlah 882.
TTD ini digunakan untuk pencegahan anemia, juga akan menjadi benteng untuk kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, tablet tersebut berfungsi jika kelak ia menikah, maka akan terhindar dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan atau ketidaknormalan pada saat ia memiliki bayinya.
Sufriani juga menyampaikan, tablet tersebut disupport dan diantar langsung setiap hari Senin oleh puskesmas terdekat secara gratis.
"Ini untuk mencegah siswi perempuan mengalami anemia, hingga nantinya menjadi ibu juga terhindar dari anemia sehingga dapat menghindari stunting pada anak-anaknya kelak," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Sabtu (5/11/2022).
Hingga saat ini, upaya yang digalakkan adalah terus memberi pemantapan pada siswi pentingnya tablet tersebut. Ia berharap insyaAllah tidak ada lagi julukan gizi buruk untuk anak-anak Aceh. Pihak sekolah terus sosialisasi, tapi kembali lagi pada anak mungkin di hari Senin pada saat pemberian tablet ia tidak datang.
"Kami memberi pengertian tablet ini tidak bahaya dan manfaatnya, seperti tidak mengantuk dan mudah lelah," ujarnya lagi.
Kepala SMKN 3 Banda Aceh juga menyebutkan sampai saat ini belum ada kendala, para siswi bersedia minum tablet tersebut, walaupun baunya menyengat.
"Saya berharap dengan adanya program GISA yang baik ini, Semoga pemuda-pemudi Aceh selalu sehat dan tidak ada ladi yang namanya anemia, stunting hingga gizi buruk," pungkasnya. [ADV]