Beranda / Advertorial / Ibu Menyusui Akui Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi

Ibu Menyusui Akui Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi

Selasa, 29 November 2022 19:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fatur
Ilustrasi ibu menyusui anak. [Foto: iStock]

“Alhamdulillah, selama hamil dan menyusui, makanannya tidak ada pantangan. Hanya saja harus menghindari makanan yang tidak sehat. Baiknya konsumsi makanan yang dimasak sendiri pada umumnya, apapun yang dimasak dirumah dan juga tambahan paling air tahu atau kacang-kacangan,” tuturnya.

Dokter juga menganjurkannya untuk memperhatikan jenis makanan yang mengandung zat besi dan asam folat, seperti daging, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan juga banyak mengonsumsi buah. Hal itu dilakukan agar ibu menyusui terhindar dari anemia yang juga dapat mengakibatkan penurunan produksi ASI.

“Alhamdulillah, biasanya kalau makanan lebih sering masak sendiri, dan paling menghindar makanan yang bergas, makanan instan, atau yang tidak sehat,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan peran suaminya yang selalu mengingatkan makan makanan yang sehat dan tidak lupa menyemangatinya untuk mengkonsumsi vitamin dan suplemen yang dibutuhkan selama menyusui agar ASI tetap banyak.

“Suami merupakan ujung tombak penyemangat ketika masa kehamilan, hingga masa bersalin. Alhamdulillah, sesibuk apapun suami pasti sempetin nelpon saya hanya sekedar tanya bagaimana kondisinya, kemudian, biasa antar makanan kesukaan, dan terus menemani juga ketika periksa kandungan sampai bersalin juga terus ditemani hingga sekarang,” ucapnya.

 “Yang paling itu komunikasi harus terus dijaga, antar suami dan istri. Itu kuncinya,” pungkas Cut Adinda. 

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh sedang gencar sosialisasi program penurunan angka stunting melalui intervensi spesifik dengan memberikan tablet tambah darah untuk remaja putri dan ibu hamil.

Dalam hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengajak ibu hamil agar rutin mengkonsumsi tablet penambah darah sebagai upaya untuk mencegah anemia, minimal 90 tablet selama kehamilan.

"Salah satu pencegahan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) yang sudah kita distribusikan ke kabupaten/kota se-Aceh," jelasnya. [ADV]

Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda