Cegah Anemia pada Ibu Menyusui, Masyarakat Harus Pahami Pemenuhan Gizi Seimbang
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fatur
Menurutnya, semua pihak dan elemen harus terlibat. Dia mengatakan, ibu menyusui harus memperhatikan asupan zat gizinya, karena ibu menyusui rentan mengalami anemia yang dapat mempengaruhi kondisi tubuhnya dan bayi yang disusuinya.
“Karena itulah, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi sehingga bayi yang disusui juga mendapatkan asupan gizi yang optimal. Jika saat hamil, ibu menyusui mengalami anemia, maka sebaiknya ia memeriksakan diri apakah masih menderita anemia atau tidak, sehingga dapat segera diobati,” ucap Junaidi.
Ia menambahkan, konsultasikan ke dokter jika memerlukan tambahan suplemen dan konsultasi ke ahli gizi untuk mengetahui makanan dan olahan bergizi dalam rangka memenuhi asupan nutrisi ibu menyusui.
Di daerah masih ada pantangan ibu menyusui tidak boleh terlalu banyak minum atau makan ikan, misalnya. Padahal ibu menyusui sangat perlu makanan sehat dan bergizi.
Karena itulah, sosialisasi kesehatan harus dilakukan secara menyeluruh. “Jika ini dilakukan, tidak hanya stunting dan anemia yang bakal tuntas, tapi masalah kesehatan lainnya juga akan ikut selesai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dialeksis.com mencoba mentracking beberapa makanan bergizi bagi ibu menyusui, diantaranya yakni seperti padi-padian atau serelia, kacang-kacangan, daging, ikan, telur, sayur, buah, susu dan produk olahannya. Adapun gizi mikro yang harus dipenuhi oleh ibu menyusui antara lain Asam Folat, Kalsium, Vitamin D, dan Zat Besi. [ADV]
- Cegah Anemia, Literasi Gizi Penting Dikenalkan Pada Remaja Putri Sejak Dini
- Ahli Gizi Ungkap Sejumlah Peran Suami Terhadap Pencegahan Anemia Ibu Hamil
- Cegah Anemia, Keluarga Diminta Aktif Penuhi Asupan Nutrisi Bagi Remaja Putri
- Forum Jurnalis Peduli Anak Minta Media Ikut Edukasi Masyarakat Soal Pencegahan Anemia