Beranda / Berita / Aceh / Zikir dan Pengajian Gemilang di Pendopo Lanjut Setelah Ramadhan

Zikir dan Pengajian Gemilang di Pendopo Lanjut Setelah Ramadhan

Jum`at, 11 Mei 2018 19:27 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warga Kota Banda Aceh kembali memenuhi pendopo Wali Kota Banda Aceh mengikuti Zikir dan Pengajian Gemilang, Kamis malam (10/5/2018).

"Ini zikir terakhir sebelum kita memasuki bulan puasa. Zikir akan kita lanjutkan seperti biasa setelah puasa," ujar Wali Kota.

Aminullah berharap, semangat warga menghadiri zikir di pendopo tidak surut setelah menjalani ibadah puasa. "Kita akan memasuki bulan puasa, zikir sementara tidak kita laksanakan di pendopo selama ramadhan. Saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa semoga kita semua dapat menjadikan momentum ramadhan untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih bertaqwa kepada Allah SWT," harap Aminulah.

Dalam kesempatan ini, Aminullah menyampaikan apresiasi kepada warga yang selama ini telah rutin hadir mengikuti zikir dan pengajian gemilang di pendopo. Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada para ustad dan ulama yang selama ini telah mengisi acara zikir dan pengajian gemilang.

"Terimakasih kepada semua, kepada guru-guru kita yang selama ini telah mengisi acara zikir. Zikir dan pengajian di pendopo akan menjadi model di Indonesia bahkan di dunia. Semoga cita-cita kita menjadikan Banda Aceh sebagai kota zikir akan terwujud," harap Aminullah.

Zikir dan pengajian gemilang kali ini diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Ammar Fatani, Qari terbaik TiLawah Anak-anak Putra MTQ tingkat Provinsi Aceh yang digelar Idi beberapa waktu lalu.

Kemudian tausyiah disampaikan oleh Tgk H Muhammad Hatta LC MEd, pimpinan Dayah Madani Al-Azziziyah, Lampeunerut. Tgk Muhammad Hatta mengajak semua jamaah mempersiapkan diri menyambut bulan suci ramadhan karena merupakan bulan ampunan dan bulan istimewa.

Sementara zikir kali ini dipimpin oleh Tgk Kamaruzzaman. Tampak jamaah yang memenuhi pendopo mengikuti kegiatan ini dengan khusyuk. (mkk)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda