Ziarah ke Makam Cut Nyak Dhien di Sumedang, Putera Kebudayaan Aceh Ingatkan Arti Pahlawan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Putera Kebudayaan Aceh tahun 2020, Irwandi saat berziarah ke Makam Cut Nyak Dhien di Sumedang bersama BPPA, Senin (21/11/2022). [Foto: for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tokoh pejuang perempuan Aceh Cut Nyak Dhien, ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 106 Tahun 1964 tanggal 2 Mei 1964.
Makam Cut Nyak Dhien sendiri baru diketahui berada di Sumedang pada 1959, pada masa Gubernur Aceh Ali Hasjmy.
Untuk mengenang perjuangan Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien, Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) bersama masyarakat dan mahasiswa Aceh di Sumedang berziarah ke makam Cut Nyak Dhien, yang wafat pada 6 November 1908.
[Foto: for Dialeksis]Putera Kebudayaan Aceh tahun 2020, Irwandi ikut berziarah ke Makam Cut Nyak Dhien di Sumedang bersama BPPA, Senin (21/11/2022).
Irwandi selaku mahasiswa pascasarjana di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) turut berbahagia karena ada kesempatan berziarah ke makam Cut Nyak Dhien.
“Sebagai pemuda kita harus bangga punya pahlawan dari Aceh yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia,” kata Irwandi kepada Dialeksis.com, Selasa (22/11/2022).
Sebagai pemuda Aceh, kata dia, harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk bisa berjuang demi kemajuan bangsa ini seperti Cut Nyak Dhien dan suaminya Teuku Umar.
Irwandi juga berharap kepada pemuda/i di Aceh semoga keteladanan, perjuangan dan ketokohan Cut Nyak Dhien ini bisa menjadi teladan dan inspirasi untuk perempuan, khususnya perempuan di Aceh. (Nor)
- Kapolda Aceh Serahkan Cenderamata untuk Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan
- Peringatan Hari Pahlawan di Aceh Besar Diwarnai Penyerahan Bantuan Disabilitas
- Hari Pahlawan 2022, Sekretaris IKAL Aceh Ajak Generasi Muda Rawat Kemerdekaan dengan Persatuan
- Wakapolda Aceh: Panjatkan Doa Terbaik Untuk Para Pahlawan Bangsa