Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Zaini Djalil. [Foto: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seiring dengan perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin meningkat di Indonesia, termasuk di Aceh, pemerintah telah melakukan beberapa kebijakan guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Di sisi lain, beberapa pihak terkesan justeru tidak mendukung pemerintah dalam upaya ini, sehingga penerapannya tidak bisa dilakukan secara maksimal. Bahkan beberapa hal terjadi penolakan, yang berimplikasi pada tidak efektifnya implementasi dari kebijakan tersebut.

Begitulah yang disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Zaini Djalil melalui siaran persnya yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (11/4/2020).

"Kita akui, tidak seluruh kebijakan sempurna, mungkin saja ada kekurangan. Namun, saat ini yang paling penting adalah mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam hal penanganan virus corona," ungkap Zaini Djalil.

"Harapan kita, masukan yang diberikan adalah untuk menyempurnakan realisasi kebijakan tersebut. Bukan kritik apalagi nyinyir berlebihan, yang tujuannya adalah mencari kekurangan untuk menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sehingga setiap kebijakan pemerintah dianggap salah," tambahnya.

Ketua DPW Partai NasDem itu melanjutkan, kritik yang demikian akan membuat pemerintah semakin salah kaprah dan bingung dalam menjalankan setiap kebijakannya.

"Seharusnya, dalam masa - masa begini, kita harus membuat pemerintah lebih percaya diri agar langkah yang diambil menjadi semakin baik dan tepat. Sehingga upaya penanggulangan wabah bisa lebih baik," ungkap Zaini.

"Menurut kami, baiknya seluruh elemen masyarakat jeda dulu

menggunjing pemerintah, kita harus saling kerjasama dan fokus dalam menangani musibah ini," tambahnya.

Zaini juga menyebutkan, tak terkecuali para politisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari elemen masyarakat, harus ikut bertanggungjawab dalam memberi kontribusi dan masukan agar pemerintah bisa mengambil kebijakan yang cepat, tepat dan tuntas.

"Kami juga meminta pemerintah harus cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Jangan hanya diminta patuhi setiap imbauan dan kebijakan yang dikeluarkan saja. Tapi juga harus dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan yang diperlukan saat menjalankan kebijakan tersebut," ujar Ketua DPW Partai NasDem Aceh itu.

"Pemerintah juga harus memprioritaskan membantu kebutuhan masyarakat, bahkan mungkin tidak tertutup kemunkinan dalam bentuk bantuan sembako maupun uang ke masyarakat bawah yang terkena dampak dari kebijakan memerangi wabah ini. Sebagai konsekuensi melakukan pembatasan gerak bagi masyarakat. Tentunya dengan berkoordinasi dengan aparatur gampong se-Aceh," tambahnya.

Zaini berujar, proses karantina bagi masyarakat yang sudah berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) haruslah lebih serius, dengan menyediakan dan menfasilitasi tempat-tempat karantina di seluruh kabupaten/kota atau mungkin kecamatan.

"Pastikan juga ketersediaan kebutuhan tenaga medis, baik berupa Alat Pelindung Diri (APD) maupun kebutuhan lainnya agar penanganan ini bisa berjalan secara maksimal. Artinya untuk tahun ini anggaran benar-benar difokuskan pada penanganan Pandemi Covid-19," pungkas Zaini Djalalil. (sm)