(Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beasiswa Chevening Inggris memprioritas para calon penerima yang memiliki karakter serta pengalaman leadership, baik di kampus maupun di luar kampus.

"Percuma IPK tinggi tetapi hanya jadi kutu buku, tidak bisa membangun relasi. Beasiswa ini membutuhkan para calon penerima yang bisa berkontribusi banyak untuk negeri (Indonesia) saat pulang nanti," kata Rowena Rompas, Tim British Embassy dalam kegiatan Chevening Goes to Aceh di Ruang Sidang Rektor UIN Ar-Raniry, Jum'at (13/9/2019).

Rowena juga menyebutkan, sejumlah keunggulan beasiswa ini di antaranya, tidak meminta LoA (surat diterima di perguruan tinggi) dan sertifikat kemampuan berbahasa di awal pendaftaran.

"Kita dituntut untuk fokus mengabdi dan berkontribusi banyak terhadap pembangunan di negeri saat pulang nanti. Hal ini akan terlihat saat pendaftaran nanti," kata Rowena.

Beasiswa ini diberikan kepada profesional berprestasi dari seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk mengejar gelar master satu tahun dalam bidang apa pun di universitas mana pun di Inggris.

Beasiswa Chevening menanggung penuh seluruh biaya kuliah dan biaya hidup si penerima selama di United Kingdom (UK). Pendaftaran beasiswa dari Britania Raya ini ditutup pada 5 November 2019 mendatang.

Info lebih lanjut seperti syarat, jadwal penting dan proses pendaftaran dapat dilihat di laman resminya chevening.org. (sm)