Yayasan Geutanyoë Dukung Jokowi Terkait Penghentian Kekerasan di Myanmar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Yayasan Geutanyoë mendukung langkah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di Myanmar.
Direktur Yayasan Geutanyoë, Rima Shahputra mengatakan, pihaknya menyambaik statmen Presiden Jokowi yang berkaitan dengan enghentian kekerasan, pembebasan tahanan politik serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan di Myanmar.
“Keputusan tersebut sudah sangat tepat, menjadi langkah pembuka dari penyelesaian krisis politik disana sejak kudeta militer pada 1 Februari 2021, maupun penyelesaian konflik politik yang telah berlansung di Myanmar sejak beberapa dekade lalu,” ujar Rima kepada dialeksis.com, Minggu (25/4/2021).
Rima menambahkan, penyelesaian terhadap masalah politik yang dipicu kudeta militer haruslah menjadi pintu masuk ASEAN, untuk menyelesaikan konflik multidimensional lain di Myanmar yang telah menyeret dan berdampak pada sejumlah negara tetangga, termasuk Indonesia.
Yayasan Geutanyoë juga mendorong diadakannya pertemuan antar kelompok masyarakat sipil lintas negara anggota ASEAN, sebagai bentuk diplomasi paralel diluar pendekatan yang dilakukan pemerintah.
“Pendiri dan anggota ASEAN juga jagan melupakan masalah‘Rohingya’ sebagai salah satu persoalan fundamental yang wajib diselesaikan oleh Myanmar, dalam upaya menuju kehidupan pemerintahan yang demokratis dan inklusif,” tutur Rima.