Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Aceh Tiga Hari ke Depan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Aceh akan dilanda hujan ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada 7-9 Agustus 2023.
Hal ini dikemukakan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, Stya Juangga Dirta kepada Dialeksis.com, Senin (7/8/2023).
BMKG menghimbau masyarakat Aceh untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang mencapai lebih dari empat meter (M). Gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di perairan utara sabang, perairan barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Aceh.
Dalam hal ini, hujan lebat pada tanggal 7 Agustus 2023 disertai petir berpeluang terjadi di Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Kondisi serupa juga akan terjadi Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Singkil, dan Simeulue.
Kemudian di tanggal 8 Agustus 2023 kondisi serupa akan terjadi di Pidie, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Subulussalam, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, dan Langsa.
Sedangkan di tanggal 9 Agustus 2023 hujan lebat disertai petir terjadi di Lhokseumawe, Langsa, Aceh Utara, Gayo Lues Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie, Pidie Jaya Aceh Besar, dan Sabang
Fenomena hujan yang terjadi saat ini bersifat temporary karena adanya gangguan cuaca, berubah daerah belokan angin dan konvergensi. Hal ini diprakirakan masih dapat berlangsung hingga tiga hari ke depan.
Berdasarkan prakiraan tersebut, BMKG menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. Karena kondisi tersebut dapat berdampak menyebabkan banjir maupun longsor.
Pada Malam hingga dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Selatan dan sekitarnya
BMKG mengingatkan warga untuk waspada potensi angin kencang mencapai lebih dari 20 knots (40 km/jam) pada siang menuju sore hari di sebagian besar wilayah Aceh. [NH]