Ilustrasi gelombang tinggi. [Foto: Freepik]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Indonesia, tak terkecuali di wilayah Aceh.

"Peringatan Dini Gelombang Tinggi wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 28 Januari 2023 Pukul 07.00 WIB hingga 29 Januari 2023 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG dalam keterangan resmi, Jumat (27/1/2023).

Wilayah perairan Barat Aceh hingga Nias akan mengalami tinggi gelombang 1,25 -2,50 meter atau tinggi gelombang sedang.

BMKG meminta perhatian nelayan dan pemilik kapal seperti tongkang dan ferry agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kemudian Kapal tongkang dnegan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter serta kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

"Dimohon kepada  masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG. 

Potensi Hujan Lebat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca pada Sabtu (28/1/2023) dan Minggu (29/1/2023).

"Pada hari Sabtu, waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Wilayah Pidie Jaya, Sabang, Aceh Tamiang Lhokseumawe, Cot Girek, dan sekitarnya," tulis BMKG di laman resminya. 

Sementara untuk hari Minggu, potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang melanda wilayah Aceh Besar, Aceh Jaya, Tangse dan sekitarnya. [BY]