kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wartawan Terdampak Banjir, PWI Aceh Serukan Penggalangan Bantuan

Wartawan Terdampak Banjir, PWI Aceh Serukan Penggalangan Bantuan

Minggu, 06 November 2022 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banjir di sejumlah wilayah Aceh sejak beberapa hari terakhir telah memunculkan penderitaan ribuan kepala keluarga termasuk di dalamnya wartawan lintas organisasi pers maupun media. 

Laporan sementara hingga Jumat 4 November 2022 yang dihimpun Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh mencatat tidak kurang 26 wartawan di Aceh Tamiang menjadi korban banjir.

“Jumlah pastinya masih terus kita update, termasuk di Kota Langsa yang menurut kabar ada juga wartawan yang jadi korban,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin didampingi Koordinator PWI Aceh Wilayah 1, Sayuti Achmad.

Salah seorang Pengurus PWI Aceh asal Aceh Tamiang, Saiful Alam melaporkan, dirinya bersama puluhan wartawan lainnya menjadi korban akibat dahsyatnya banjir kali ini.

“Kondisi masyarakat termasuk kami semakin memprihatinkan. Banjir belum ada tanda-tanda surut,” kata Saiful Alam, Wartawan The Aceh Post.

Laporan serupa juga disampaikan Muhammad Hendra Vramenia dari Media KabarTamiang.

“Rumah saya nyaris tenggelam. Sudah empat hari saya dan keluarga mengungsi. Titik pengungsian berpindah-pindah karena banjir terus meluas,” lapor Hendra yang tinggal di Dusun Bahagia, Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.

Rumah salah seorang wartawan di Aceh Tamiang yang jadi korban banjir. Foto direkam Jumat, 4 November 2022. (Dok. KabarTamiang)Rumah salah seorang wartawan di Aceh Tamiang yang jadi korban banjir. Foto direkam Jumat, 4 November 2022. (Dok. KabarTamiang)

Data sementara yang dihimpun PWI Aceh dari wartawan di lapangan, khususnya di Aceh Tamiang tercatat tidak kurang 26 wartawan berbagai media dan organisasi pers menjadi korban.

“Update terus kami lakukan karena dipastikan jumlah korban terus bertambah dan bisa jadi ada wartawan yang belum terdata,” kata Ketua PWI Aceh.

Berikut data sementara nama-nama wartawan yang jadi korban banjir di Aceh Tamiang:

1. Muhammad Hendra Vramenia (KabarTamiang)

2. Abdul Karim (Harian PikiranSumut)

3. Amnurdani (Harian9)

4. Suparmin (TamiangNews)

5. Saiful Alam (The Aceh Post)

6. Erwan (BernasAceh)

7. Syawaluddin (AtjehDaily/Mediaaceh)

8. Rahmad Wiguna (Serambi Indonesia)

9. Abd Rozzaq Mubaraq (TVRI)

10. Muhammad Hanafiah (Hr. Waspada)

11. Alyandi

12. Dedi Mulyadi

13. Lili Suhemi

14. Muharam

15. Nasir El Syahrini

16. Zulfadli Iyoeng

17. Tarmizi Puteh

18. Zulherman Yoengchik

19. Nanda

20. Sayuti

21. Afrizal

22. Yoga

23. Zulkarnaen

24. Burhanuddin

25. Rotua

26. Hendra

Galang Bantuan

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dan Korwil I PWI Aceh, Sayuti Acmad yang juga Ketua PWI Aceh Utara-Lhokseumawe mengimbau para wartawan lintas media dan organisasi pers menggalang bantuan kemanusiaan untuk wartawan yang jadi korban banjir di Aceh Tamiang dan kawasan lainnya di Aceh.

“Mari kita galang bantuan kemanusiaan untuk para wartawan tanpa membeda-bedakan media maupun organisasinya. Ini menyangkut kemanusiaan dan PWI siap mengkoordinirnya,” tandas Nasir Nurdin.

Pengurus PWI di Kabupaten/Kota di Aceh diharapkan bisa langsung bergerak menggalang bantuan dari kalangan internal maupun eksternal dan selanjutnya bantuan yang terkumpul ditransfer ke “Rekening PWI Peduli” yang akan dibuka oleh PWI Aceh di Bank Aceh.

“Kita akan berkoordinasi terus mengenai penggalangan bantuan dan teknis penyaluran kepada wartawan yang jadi korban,” demikian Ketua PWI Aceh. []


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda