kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wartawan Diduga Dihalang-Halangi Meliput Ke Pasar Al-Mahirah, Ini Kata Kadiskopukmdag Banda Aceh

Wartawan Diduga Dihalang-Halangi Meliput Ke Pasar Al-Mahirah, Ini Kata Kadiskopukmdag Banda Aceh

Rabu, 02 Maret 2022 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M. Nurdin, S.Sos. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Salah satu wartawan yang ada di Banda Aceh yang hendak meliput di Pasar Al-Mahirah sempat bersitegang dengan lelaki yang diduga petugas di pasar tersebut.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M. Nurdin, S.Sos membenarkan kejadian itu kepada Dialeksis.com, Selasa (2/3/2022).

Kemudian, Dirinya mengatakan, bahwa hal tersebut sudah dikoreksi. “Kita sudah sampaikan kepada petugas yang ada di pasar Al-Mahirah,” ucapnya.

“Intinya, ketika ada wartawan yang ingin meliput ke Pasar Al-Mahirah jangan dihalang-halangi, yang namanya orang meliputkan intinya ingin menyampaikan informasi terhadap kondisi pasar,” tambahnya.

Nurdin menjelaskan, jika ada yang ingin wartawan yang ingin meliput maka harus menunjukkan ID Cardnya atau Surat Tugas nya.

“Jadi juga saya sampaikan, harus tahu juga wartawan dari media mana, jangan nanti ketika sudah diberitakan kalian (Petugas_RED) tidak tahu apa-apa,” katanya.

Dalam hal ini, Nurdin juga memohon maaf atas kejadian tersebut. Menurutnya, hal ini terjadi karena sebelumnya ada oknum-oknum yang mengaku wartawan yang datang ke Pasar Al-Mahirah yang memberitakan atau menginformasikan sesuai kondisi yang ada atau yang sebenarnya atau Hoax.

“Jadi diinformasikan sesuatu yang gak benar, misal seperti kamar mandi yang disebut tidak dibersihkan, padahal petugas sudah lelah bekerja menjaga pasar Al-Mahirah dibuat kesal atas kejadian itu, ini efek-efek masa lalu, jadi ini sudah kita koreksi sepenuhnya,” kata Nurdin.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, jika ada wartawan yang hendak meliput maka harus tahu dari media mana dengan melihat ID Card atau Surat tugasnya. 

“Jika bukan, maka kalian (Petugas_RED) harus tahu juga orang tersebut meliput untuk apa, namun harus disampaikan dengan baik-baik, intinya juga siapapun yang datang ke Pasar Al-Mahirah itu adalah warga kita dan mendukung keberadaan Pasar Al-Mahirah,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda