Dua wartawan dari Media Dialeksis.com, Fajri Bugak dan Pimpinan Redaksi Bahtiar Gayo Wakili Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh di Porwanas XIV yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 19-26 Agustus 2024. Dokumen pewarta dialeksis.com.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV tahun 2024 menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya menunjukkan kebolehan dalam bidang olahraga, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di kalangan jurnalis dari seluruh Indonesia. 

Tahun ini, dua wartawan dari Media Dialeksis.com, Fajri Bugak dan Pimpinan Redaksi Bahtiar Gayo, mendapatkan kehormatan untuk mewakili Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh di Porwanas XIV yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 19-26 Agustus 2024.

Dalam perhelatan nasional ini, Fajri Bugak akan berkompetisi di cabang atletik, khususnya dalam nomor lari 3.000 meter. 

Sementara itu, Bahtiar Gayo, yang dikenal tidak hanya sebagai seorang pimpinan redaksi tetapi juga seorang pecinta olahraga catur, akan berlaga bersama tim catur Aceh. Tim tersebut terdiri dari empat pemain, yakni Bahtiar Gayo sendiri, T. Ardiansyah, Sudirman Mansyur, dan Armen Toni.

Bahtiar Gayo, dalam wawancara kepada reporter Dialeksis.com, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari kontingen Aceh di ajang Porwanas ini. 

"Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk tidak hanya membawa nama baik PWI Aceh, tetapi juga untuk membuktikan bahwa wartawan juga bisa berprestasi di bidang olahraga," ujar Bahtiar.

Selain olahraga atletik dan catur, Porwanas XIV di Kalimantan Selatan akan mempertandingkan berbagai cabang olahraga lainnya, seperti biliar, bridge, bulu tangkis, futsal, tenis meja, domino, e-Sport, dan tenis lapangan. 

Kegiatan ini juga mencakup lomba karya jurnalistik yang meliputi reportase teks, reportase video, dan reportase radio dengan tema “Geopark Meratus,” yang menjadi kebanggaan Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurut Bahtiar Gayo, Porwanas menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa wartawan, meskipun sibuk dengan tugas liputan dan penulisan, tetap bisa menjaga kebugaran dan berprestasi di bidang olahraga.

Bahtiar Gayo juga menyampaikan harapannya agar melalui ajang ini, semakin banyak wartawan muda yang terinspirasi untuk mengembangkan diri tidak hanya dalam bidang jurnalistik, tetapi juga dalam olahraga. 

"Keseimbangan antara pikiran dan fisik adalah kunci untuk menjadi jurnalis yang hebat. Porwanas ini adalah bukti nyata bahwa wartawan juga bisa menjadi atlet yang tangguh," tambahnya.

Sebagai wartawan yang sudah berpengalaman, Fajri Bugak juga mengungkapkan bahwa persiapan menuju Porwanas ini telah dilakukan dengan sangat matang. 

"Saya sudah melakukan latihan intensif selama beberapa bulan terakhir untuk menghadapi kompetisi ini. Semoga bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Aceh di kancah nasional," katanya.

Ia berharap kepada rekan-rekan jurnalis di Aceh untuk terus menjaga semangat, baik dalam jurnalistik maupun dalam kehidupan sehari-hari. 

"Porwanas ini adalah salah satu bentuk dedikasi kami sebagai wartawan untuk selalu memberikan yang terbaik, baik di lapangan maupun di meja redaksi," tutupnya.