Beranda / Berita / Aceh / Wartawan Bener Meriah Berdiskusi Dengan Staf Khusus Presiden

Wartawan Bener Meriah Berdiskusi Dengan Staf Khusus Presiden

Jum`at, 23 November 2018 20:32 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Redelong - Puluhan Insan Pers Bener Meriah diundang Plt Bupati Bener Meriah dalam rangka berdiskusi bersama utusan staf ahli Presiden RI, Sunarto, di Pendopo  II pada Rabu, 21 November 2018 malam.

Selain Abuya mengajak para insan pers bertemu Sunarto untuk berbagi cerita dan berdiskusi dengan staf tersebut, ia juga berharap para insan pers dapat bekerjasama dalam membantu pembangunan daerah Bener Meriah, baik dari segi apapun yang bisa mengembangkan potensi pembangunan-pembangunan.

"Tujuannya adalah bagaimana kita berkolaborasi bekerjasama mendukung program-program dalam membangun Bener Meriah ke depan, dari segala aspek potensial yang menarik seperti Pengembangan Pariwisata, Holtikultura dan lain sebagainya," kata Abuya.

Untuk mendukung itu, Abuya akan mendorong dan menghadirkan pusat penelitian pengembangan di Bener Meriah khususnya kopi, berhubung Bener Meriah tempat kopi, tidak hanya di hulu akan tetapi hingga ke hilir.

Pemkab Bener Meriah mendorong dan memastikan berjalan dengan sebaiknya. Namun ia berharap tercapainya  suatu hal tersebut sangat perlu kerjasama yang mutlak untuk mengerjakan dalam mendorong pengemgangan pembangunan.

Sementara itu, kehadiran Sunarto ke Bener Meriah menjadi ketertarikan tersendiri disela kesibukan padatnya jadwal kegiatan lain yang dilakukan, namun masih memberikan ketersediaan waktu untuk mau berdiskusi bersama insan pers.

Salah satu yang dibicarakan adalah pembangunan Bener Meriah ke depan dilihat dari segi potensinya. Dia memandang potensi-potensi yang bisa dikembangkan di Bener Meriah, sangat strategis untuk dilakukan pembangunan.

Untuk menjadikan  pembangunan itu berhasil, secara khusus meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, Sunarto mengatakan harus tersedianya Perguruan Tinggi.

"Karena perguruan tinggi adalah sebagai Balancing dan Pemerintah sebagai regulatornya," ungkapnya. (rel)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda