Beranda / Berita / Aceh / Warga tewas tersengat listrik di Aceh Timur

Warga tewas tersengat listrik di Aceh Timur

Kamis, 12 Juli 2018 09:24 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi

 Seorang warga bernama Muhammad Mahatir (27) tewas setelah tersengat arus listrik bertegangan tinggi saat memasang tenda pesta perkawinan di Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Rabu.


Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, Desa Baru, pria naas itu awalnya memasang tenda besi bersama tiga rekannya. Tiba-tiba menyentuh arus listrik, karena tenda tersebut dipasang persis dibawa aliran listrik SUTM di pinggir Jalan Negara Banda Aceh - Medan (Sumut).


Spontan saja, Muhammad Mahatir yang sedang memegang tiang besi dalam posisi memeluk itu tersengat listrik hingga dia terjatuh. Sedangkan tiga rekannya yang sedang memegang tiga tiang tenda lainnya juga ikut tersungkur tak sadarkan diri.


Melihat keempat pria yang sedang memasang tenda itu terjatuh, lalu warga membantu mengevakuasi korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Julok di Kuta Binjei.


Namun sesampai disana, Muhammad Mahatir telah meninggal dunia. Petugas medis memperkirakan korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan dari lokasi ke Puskesmas.


Sedangkan Sulaiman yang ikut dilarikan ke Puskesmas dinilai perlu bantuan medis lebih lanjut, sehingga petugas kesehatan disana merujuk ke RSU Graha Bunda di Idi.


"Akibat tersengat listrik, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi kritis. Dua orang lainnya dalam status rawat jalan, karena luka sengatan tidak terlalu parah," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Julok Ipda Eko Hadiyanto.


Meskipun pengakuan saksi kejadian tersebut saat masyarakat setempat sedang bergotong royong gampong (desa--red) di rumah T. Ilyas menjelang pesta perkawinan anaknya, namun polisi masih mendalami dan menyelidiki kasus tersebut.


"Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas," kata Eko.


Ia menyatakan, korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka dan segera dimakamkan

(ANTARA)
Keyword:


Editor :
HARISS Z

riset-JSI
Komentar Anda