Beranda / Berita / Aceh / Warga Tenggelam di Krueng Aceh Ditemukan Meninggal Dunia

Warga Tenggelam di Krueng Aceh Ditemukan Meninggal Dunia

Selasa, 14 November 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mukhlisin (33), seorang warga yang dilaporkan tenggelam di Krueng Aceh, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Minggu (12/11/2023), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh telah berhasil melakukan evakuasi terhadap jenazah korban, Senin (13/11/2023). 

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh telah melakukan evakuasi terhadap jenazah korban tersebut. 

"Korban dilaporkan tenggelam di Krueng Aceh, Kota Banda Aceh, pada Minggu (12/11) sekitar pukul 05.15 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia pada Senin (13/11) sekitar pukul 12.30 WIB," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Senin (13/11/2023).

Ibnu mengatakan korban bernama Mukhlisin (33) itu merupakan warga Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. Sebelumnya, sejumlah warga menuturkan korban pergi ke bantaran Krueng Aceh pada Minggu (12/11) sekitar pukul 05.15 WIB. Namun, tiba-tiba korban terpeleset dan tenggelam ke sungai yang membelah Kota Banda Aceh tersebut.

Kemudian, informasi korban tenggelam di Krueng Aceh tersebut disampaikan ke Kantor Basarnas Banda Aceh. Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh mengerahkan tim SAR mencari korban.

"Korban sempat dicari sepanjang Minggu (12/11) dengan menyisir sepanjang satu kilometer menggunakan dua perahu karet Basarnas dan BPBD Kota Banda Aceh. Namun, korban belum ditemukan, sehingga pencarian korban dilanjutkan Senin (13/11)," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Pada pencarian hari kedua, kata dia, tim SAR gabungan kembali menyisir Krueng Aceh sejauh satu kilometer. Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi dilaporkan terpeleset. 

"Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke bantaran sungai. Kemudian, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga guna proses pemakaman," kata Ibnu. 

Selain personel Basarnas, pencarian korban juga melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, unsur TNI dan Polri, Satgas SAR Kota Banda Aceh, komunitas radio, serta nelayan dan masyarakat. "Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan personel yang terlibat dikembalikan ke satuan atau instansi masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda