Warga Lhoknga, Aceh Besar, Gelar Puasa dan Salat Istisqa untuk Atasi Kekeringan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Sebagian warga Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, melaksanakan puasa sunnah selama tiga hari dan salat Istisqa (salat minta hujan) sebagai upaya memohon kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan di daerah yang dilanda kekeringan.
"Puasa sunnah tiga hari dan salat Istisqa pada Kamis di halaman masjid merupakan keputusan bersama untuk berdoa kepada Allah agar kekeringan di Kecamatan Lhoknga segera berakhir," ungkap Firdaus Akbar, Imuem Mukim (pemimpin lembaga adat) Lhoknga, Senin (15/7).
Firdaus menjelaskan bahwa Mukim Lhoknga bersama empat mukim lainnya di Kecamatan Lhoknga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan keputusan bersama ini. Imbauan tersebut meliputi pelaksanaan puasa sunnah istisqa selama tiga hari berturut-turut, penutupan warung kopi selama masa puasa, dan pelaksanaan salat minta hujan pada Kamis (18/7) di lapangan samping Masjid Al Islah Lhoknga.
Kecamatan Lhoknga terdiri dari empat mukim: Lhoknga, Lampuuk, Kueh, dan Lamlhom, dengan total 28 desa. Muntaran, Mukim Lampuuk, menyatakan bahwa tempat wisata Lampuuk akan ditutup selama pelaksanaan puasa.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar telah memberlakukan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kecamatan Lhoknga. Muhammad Iswanto, Pj Bupati Aceh Besar, menjelaskan, "Penetapan ini dilakukan setelah melalui serangkaian rapat gabungan yang melibatkan lintas instansi hingga jajaran legislatif Aceh Besar."
Iswanto menambahkan bahwa dengan penetapan status bencana tersebut, penanganan kekurangan air bersih akibat kekeringan di Kecamatan Lhoknga akan dilakukan secara komprehensif, meliputi penanganan jangka pendek hingga upaya berkelanjutan.