Ilustrasi Tabung gas 3 Kg. Warga keluhkan kelangkaan gas di Subulussalam. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Tidak hanya minyak saja, ternyata di Subulussalam terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram yang menyebabkan antrean panjang sejak dalam dua pekan terkahir.

Farli salah satu warga di Subulussalam mengatakan, kelangkaan ini sudah terjadi sejak 1 atau 2 minggu terakhir. “Kalau dipangkalan harganya itu Rp 22.000,- kalau tidak salah, kalau di eceran itu sudah variatif,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (18/10/2021).

Harga di eceran, Kata Farli, itu bisa Rp25-30 ribu rupiah. “Rp25 Ribu itu sudah paling murah,” katanya.

Namun, Farli mengatakan, itu juga tidak semua eceran menyediakan Gas 3 kg. “Tapi disini ada juga eceran yang besar, dan biasanya disitu selalu ada, dan harganya itu Rp25 Ribu, kalaupun ditempat lain gak ada, disitu pasti ada, Cuma harganya Rp 25 Ribu,” ucap Farli.

Farli mengatakan, bahwa dirinya gak keberatan dengan harga saat ini, asal harganya tidak di atas Rp30 Ribu.

“Kalau tabung yang besar itu ada, biasanya yang 7 Kg kalau tidak salah, itu banyak, Cuma kebanyakan masyarakat pakai 3 Kg, jadi sudah langka, sulit untuk dicari,” tambahnya.

Farli mengharapkan, supaya masalah ini bisa selesai. “Karena gas juga merupakan kebutuhan masyarakat, kalau sulit dicari bakal jadi masalah juga, gak mungkin ini harus antre-antre panjang terus setiap hari,” pungkasnya. [ftr]