DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabel listrik di kawasan Jalan Lingkar Kampus Universitas Syiah Kuala (USK), tepatnya di Gampong Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, tampak longgar dan hampir menyentuh tanah maupun badan jalan.
Kondisi ini dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan karena dinilai membahayakan keselamatan masyarakat yang melintas, terutama pada malam hari.
Pantauan media dialeksis.com di lapangan pada Kamis (6/11/2025), menunjukkan bahwa kabel, yang diduga berasal dari jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), terlihat menggantung terlalu rendah di antara tiang-tiang listrik.
Jika tidak segera diperbaiki, kabel tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan insiden tak diinginkan, seperti tersangkut kendaraan, menimbulkan percikan listrik, atau bahkan menyebabkan korsleting berbahaya.
Salah seorang pengguna jalan sekaligus mahasiswa di Banda Aceh, Riski Oktian, mengatakan bahwa kondisi kabel longgar seperti itu perlu segera mendapat perhatian dari pihak terkait.
Menurutnya, selain mengganggu estetika dan kenyamanan jalan, kabel yang hampir menyentuh tanah juga berpotensi mengancam keselamatan warga.
“Kabel PLN yang longgar dapat mengganggu aliran listrik dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Untuk kabel yang berada di dalam rumah, kondisi longgar bisa menyebabkan listrik mati dan harus segera diperiksa sambungannya. Namun kalau kabel listrik tegangan tinggi di luar rumah tampak kendur, itu memang hal yang normal karena untuk mencegah kabel putus saat cuaca dingin. Tapi kalau sudah hampir menyentuh tanah atau jalan, itu harus segera diperbaiki,” ujar Riski, saat ditemui di kawasan tersebut.
Riski menambahkan, meskipun sebagian kabel kendur memiliki fungsi teknis tertentu, PLN tetap perlu melakukan pengecekan rutin untuk memastikan keamanan di area publik, terutama di sekitar kawasan pendidikan seperti USK yang ramai dilalui mahasiswa, pejalan kaki, dan kendaraan bermotor.
“Saya harap pihak PLN bisa turun langsung untuk memeriksa kondisi kabel di sekitar Gampong Limpok ini. Jangan sampai nanti ada pengendara yang tersangkut atau tersetrum karena kabel terlalu rendah. Pencegahan selalu lebih baik daripada penyesalan,” tutupnya. [nh]