kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Warga Batoh Pawai Keliling Kampung Tolak COVID-19 Sekaligus Peringati Isra Mi'raj

Warga Batoh Pawai Keliling Kampung Tolak COVID-19 Sekaligus Peringati Isra Mi'raj

Selasa, 24 Maret 2020 23:10 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

Suasana pawai tolak COVID-19 di Batoh, Selasa (24/3/2020). [Foto: Indra Wijaya/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warga Batoh, Lueng Bata Banda Aceh melakukan pawai obor keliling kampung dalam rangka menjauhkan virus corona (COVID 19) sekaligus memperingati Israj Mi'raj, Selasa (24/3/2020) malam.

Pawai mengelilingi kampung tersebut dipimpin Ustad Tgk Fahmi dan Tgk Halim dan peserta dari remaja masjid, pemuda dan jamaah Mushala dan masyarakat di desa itu. Dan, mereka sekaligus membaca doa 'wakulja alhakul bathila bathil' yang artinya agar masyarakat Batoh dijauhkan dari segala bencana yang datang menimpa warga.

"Ini memang sudah tradisi. Kalau setiap ada wabah seperti ini, kita tetap melakukan pawai dan zikir untuk menghindari virus tersebut. Ini sudah diajarkan dari ulama-ulama kita terdahulu. Malah kalau dulu pawainya dibuat habis magrib," kata Ustad Tgk Fahmi.

Mengenai instruksi tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak, ia mengatakan bahwa di Aceh sendiri belum parah adanya.

"Instruksi juga tetap kita indahkan. Di Aceh sendiri memang belum parah tapi diharapkan jangan sampai ada," ungkapnya.

Ia juga mengajak, mewabahnya virus Corona ini, dapat dijadikan sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Kita sebagai umat manusia tahu apa tujuan hidup. Virus ini menjadi momentum untuk masyarakat bahwa dunia ini hanya sementara. Jadi mari kita lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt," ajaknya. 

Selanjutnya, Keuchik Batoh Dahlan SH mengatakan acara ini merupakan inisiatif dari para mukim gampong dan tokoh masyarakat serta imam meunasah yang melihat perlunya doa bersama dan kegiatan dengan menggelar pawai obor sebagaimana sudah dilakukan di daerah lain.

Tujuannya adalah meminta kepada Allah Swt agar masyarakat dijauhkan dari segala bencana. Dan sekarang muncul wabah penyakit virus corona yang sangat menakutkan bisa menyebabkan orang meninggal dunia.

"Insya Allah dengan kita terus membaca doa maka wabah corona dapat dijauhkan dari kita semua sehingga kembali dapat beraktifitas sesuai pekerjaan masing-masing," sebut Dahlan.

Sebelumnya jamaah warga Batoh pada salat Isya juga membaca qunut menolak segala bencana yang dipimpin ustad Tgk Fahmi. (IDW)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda