DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Warga tidak mampu yang berasal dari Desa Lhok Krek, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, hanya tingga disebuah gubuk yang hanya beratap terpal.

Gubuk yang tidak layak itu dihuni oleh Muhibuddin (46), bersama empat anaknya. Keluarga tidak mampu tersebut, sudah tinggal ditempat itu selama empat bulan. Istrinya sudah meninggal dunia karena mengalami kecelakaan.

Muhibuddin mengatakan, dirinya tidak memiliki biaya untuk membangun rumah, apalagi penghasilannya sebagai petani juga tidak banyak. Sehingga ia berinisiatif untuk membuat rumah yang tidak layak huni itu.

“Saya tidak mampu untuk membuat rumah, sehingga hanya ini yang bisa saya lakukan, yaitu dengan membalut terpal. Jangankan untuk membeli kayu, untuk makan sehari-hari saja sulit,” tutur Muhibuddin, Minggu (7/6/2021).

Sementara itu, Kepala Baitul Mal Aceh Utara, Tgk Yusradi mengatakan, pihaknya akan membangun rumah darurat untuk ayah empat anak tersebut.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan membangun rumah tanggap darurat kepada saudara kita Mahibuddin, sehingga beliau bisa mengasuh anak piatu yang menjadi tanggungan beliau secara maksimal,” tutur Tgk Yusradi