Sejumlah mobil yang digunakan untuk membawa warga kerumah masing-masing

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Ratusan warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, mulai kembali kerumahnya masing-masing. Sebelumnya ratusan warga itu mengungsi ke kantor camat setempat akibat terpapar gas PT Medco E&P Malaka.

VP Relations & Security PT Medco E&P Indonesia, Arif Rinaldi mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB tadi, pihaknya bersama aparat terkait, membantu masyarakat untuk bisa pulang kerumahnya masing-masing.

“Tadi sekitar puku 09.00 WIB, masyarakat telah pulang kerumahnya masing-masing, tim pekerja dari PT Medco E&P Malaka, bersama aparat terkait juga ikut membantu warga,” ujar Arif Rinaldi melalui siaran pers yang diterima dialeksis.com, Rabu (14/4/2021).

Arif Rinaldi menambahkan, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur, telah melakukan survei dilokasi sumur AS-11,AS-9,AS-12 dan di Desa Panton Rayeuk T.

Maka tidak lagi ditemukan bau yang diduga dari asap suar kegiatan pemelihaan sumur AS-11 di Blok A, Aceh tersebut. Berdasarkan hasil pengukuran, maka tidak ditemukan bau gas dan parameter SO2, H2S, dan CH4 terbaca Nol atau normal di udara.

“Mengacu pada hasil survei ini, Warga Desa Panton Rayeuk T, Banda Alam, Aceh Timur telah pulang ke rumahnya masing-masing, dibantu oleh pekerja Medco E&P dan aparat terkait,” tutur Arif Rinaldi.