DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Seorang warga Aceh Timur, Aceh, bernama Iskandar (32), meninggal dunia setelah diterkam buaya saat mencari kerang. Jenazahnya baru berhasil dilepaskan dari mulut buaya setelah polisi menembak ke arah samping reptil tersebut.
Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar menjelaskan, insiden terjadi pada Sabtu (21/6) siang. Saat itu, korban bersama dua rekannya menyelam mencari kerang air tawar di aliran Sungai Gampong Leubok Pempeng, Kecamatan Peureulak. Tiba-tiba, dua teman Iskandar melihat seekor buaya mendekatinya.
"Buaya menerkam korban pada bagian kepala, lalu menyeretnya ke dalam air," kata Muslim kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).
Usai kejadian, kedua rekannya meminta bantuan warga dan polisi. Masyarakat pun berdatangan untuk menyisir bantaran sungai mencari korban.
Sekitar pukul 15.48 WIB, buaya yang menerkam korban muncul ke permukaan. Saat itu, separuh tubuh Iskandar masih berada dalam mulut buaya.
Tokoh masyarakat meminta Bhabinkamtibmas Polsek Peureulak menembak ke air agar buaya melepas jenazah. Setelah berkoordinasi, polisi akhirnya menembak ke samping buaya. Tembakan itu berhasil membuat buaya melepaskan korban.
"Melihat buaya telah pergi menjauh, anggota kami bersama warga langsung mengangkat korban. Namun, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan dishalatkan (Fardhu Kifayah)," jelas Muslim.
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di lokasi yang menjadi habitat buaya. Ia menekankan bahwa kejadian tak terduga bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja.