Beranda / Berita / Aceh / Warga Aceh Timur Tewas Disambar Petir

Warga Aceh Timur Tewas Disambar Petir

Senin, 29 Juli 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Gita

Seorang pria asal dilaporkan meninggal dunia setelah tersambar petir. saat bertugas di perkebunan milik PT Bumi Flora yang terletak di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur. Pada 28 Juli 2024. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Seorang pria dilaporkan meninggal dunia setelah tersambar petir, satu orang lagi mengalami luka- luka, saat bertugas di perkebunan milik PT Bumi Flora yang terletak di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Minggu, 28 Juli 2024.

Korban bernama Ilyas Abu (39) asal Blang Rambong, Kecamatan Banda Alam Sedangkan korban yang mengalami luka adalah Anwar, (25) warga Desa Sineubok Peunteut, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolsek Idi Tunong, Polres Aceh Timur, Polda Aceh, Ipda Hendra Kurniawan menjelaskan, peristiwa sambaran petir terjadi saat kedua korban yang bekerja sebagai security PT Bumi Flora tersebut melaksanakan rutinitas mereka sebagai tenaga keamanan.

“Disaat mereka sedang melakukan rutinitas, saat itu turun hujan yang disertai dengan petir. Keduanya kemudian berteduh di sebuah pondok. Saat berada di dalam pondok, sambil menunggu hujan reda," kata Ipda Hendra kepada Dialeksis.com Senin (29/7/2024).

Kata Hendra, bersasarkan informasi dari saksi, penyebab mereka tersambar petir akibat bermain handphone bersamaan saat terjadi petir.

"Korban bernama Ilyas tersambar petir mengenai badannya yang menyebabkan korban meninggal di tempat. Sedangkan Anwar tersambar ke bagian kaki, dia hanya mengalami luka-luka. Kini masih di rawat di rumah sakit," terangnya. 

Dari peristiwa ini, Kapolsek mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati terutama saat hujan turun agar tidak menggunakan telepon genggam. 

"Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut bisa menjadi media disambar petir. Untuk itu, lebih baik dihindari kalau perlu, matikan dulu telepon genggam saat hujan,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

kip
riset-JSI
Komentar Anda