Warga Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar
Font: Ukuran: - +
Reporter : MHV
Sumihar Marbun (67), warga Desa Pertamina, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang ditemukan meninggal, Kamis (17/2/2022) malam. [Foto : Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Sumihar Marbun (67), warga Dusun Tarakan, Desa Pertamina, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 20.15 WIB.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali melalui Kasi Humas AKP Untung Sumaryo, Jum'at (18/2/2022) mengatakan, korban diketahui meninggal berawal dari kecurigaan rekan-rekan korban. Pada Kamis (17/2/2022) sekira pukul 19.00 WIB rekan-rekan korban mencoba menghubungi korban melalui handphone, namun tidak ada jawaban.
"Sekitar pukul 20.15 WIB, Elminar Sigiro, 35 tahun, pelayan gereja di Jalan Sorong Komperta dan pihak security PT Pertamina Rantau curiga. Kemudian, mereka mencoba membuka pintu depan namun tidak bisa karena dalam keadaan terkunci dari dalam, akhirnya membobol jendela rumah korban," jelas Untung.
Saat ditemukan di dalam kamar, korban sudah dalam keadaan meninggal dan di sampingnya terdapat berupa cairan (air seni) serta obat darah tinggi. Kemudian para saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rantau.
Selanjutnya, tim Inafis Polres Aceh Tamiang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk dilakukan visum dan pemeriksaan luar.
"Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung dan hypertensi karena ada ditemukan obat hypertensi satu papan," kata Untung.
Menurut keterangan dari rekan-rekan korban, lanjut Untung, terakhir kali korban membaca WA grup sekira pukul 15.00 WIB, dan menyatakan memiliki riwayat hypertensi. Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh pihak RSUD Aceh Tamiang, dugaan sementara mayat meninggal sekitar empat jam sebelum ditemukan.
"Tidak ada ditemukan luka akibat kekerasan di tubuh korban. Selanjutnya korban dikembalikan ke pihak keluarga dan dibawa ke Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara untuk dikebumikan. (MHV)