kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Warek Rektor UIN Ar-Raniry: Kopelma Milik Tiga Perguruan Tinggi

Warek Rektor UIN Ar-Raniry: Kopelma Milik Tiga Perguruan Tinggi

Selasa, 11 Agustus 2020 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Dr. H. Gunawan Adnan mengatakan Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma ) Darussalam milik tiga perguruan tinggi yakni Univesitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, dan Teungku Syik Pante Kulu.

"Kopelma itu merupakan sumbangan masyarakat Aceh yang diberikan untuk tiga kampus, bukan untuk satu intusi saja," kata Gunawan saat melakukan konferensi pers menanggapi penutupan jalan oleh Unsyiah di Ruang Sidang Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (11/8/2020).

Menurut Gunawan, penutupan jalan umum dan pembatasan jalan itu sangat tidak berbudaya. 

"Jalan umum dibangun tembok dan terkesan tidak sabar. Masyarakat bisa mengerti dan paham terkait, ini kasus kemanusiaan. Kopelma adalah warisan pendahulu kepada rakyat Aceh bukan untuk perseorangan," ungkapnya.

Ia menjelaskan persoalan aset antara kedua universitas saat ini belum ada titik temu dan saat ini masih dalam tahapan moratorium sehingga kedua belah pihak untuk sementara tidak membangun.

“Kami juga telah beraudiensi dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan juga Wali Nanggroe, Malik Mahmud terkait persoalan kepemilikan dan aset di Kopelma Darussalam," ujarnya.

Sementara itu Juru Bicara Tim Advokasi UIN Ar-Raniry Zainuddin mengatakan, seharusnya selaku institusi pendidikan yang di dalamnya orang-orang yang terdidik harus menjadi teladan bagi masyarakat.

Selain itu, ia juga menyampaikan saat ini UIN Ar-Raniry tidak sedang mengklaim siapa yang paling benar. Namun, ingin menyampaikan sesuatu yang dikerjakan oleh lembaga pendidikan agar lebih bijak cara menyelesaikan masalah.

"Kami ingin menyampaikan tidak mengklaim siapa paling benar, namun kami ingin menyampaikan sesuatu yang dikerjakan bagi kita yang berpendidikan ini agar lebih baik. Kita harus jadi contoh teladan bagi masyarakat karena kita orang terdidik. Jangan sampai kita jadi lelucon gara-gara jalan,"pungkas Zainuddin (IDW)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda