Walikota Yakin Promosi Kegiatan Keagamaan Dongkrak Ekonomi Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yakin jika semua pihak mempromosikan Kegiatan Keagamaan di Kota Banda Aceh, maka akan mendorong ekonomi Banda Aceh.
"Jika kita semua ikut mempromosikan segala kelebihan Banda Aceh, potensi wisatanya, termasuk ragam kegiataan keagamaannya mulai dari MTQ, zikir akbar, hingga kegiatan FASI pada hari ini kepada setiap tamu yang datang, otomatis akan mendongkrak perekonomian kota kita,"ujar Aminullah dalam sambutannya saat membuka Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) tingkat Kota Banda Aceh di Masjid Syech Abdurrauf, Gampong Blang Oi, Meuraxa, Kamis (27/9/2018).
Ia pun mengucap syukur melihat antusiasme anak-anak Banda Aceh dalam mengikuti FASI 2018.
"Ini menandakan pengetahuan dan kreativitas anak-anak kita di bidang pendidikan agama Islam semakin meningkat. Tentu juga ini senafas dengan tekad mewujudkan Banda Aceh sebagai barometer pembangunan di Aceh baik dalam syiar Islam, olahraga, ekonomi, kepemudaan, pariwisata dan lainnya."
Aminullah menambahkan, setelah melihat dua kali penyelenggaraan FASI; tahun lalu dan tahun ini yang disambut meriah oleh masyarakat, dirinya merasa Banda Aceh telah pantas untuk menjadi tuan rumah FASI tingkat nasional pada 2020 mendatang.
"Saya siap memberikan surat rekomendasi dukungannya," katanya.
Kegiatan seperti FASI ini, tambahnya lagi, memberi banyak dampak positif.
"Dan yang tak kalah penting tentu saja ekonomi masyarakat kecil bisa bangkit. Apalagi jika kita menjadi tuan rumah FASI nasional, dengan jumlah tamu yang mencapai puluhan ribu akan memberi dampak besar pada peningkatan perekonomian Banda Aceh," pungkasnya.
Pembukaan FASI Banda Aceh 2018 ditandai dengan penyerahan piala bergilir FASI dari TPA Ruhul Jadid selaku juara umum tahun lalu kepada Wali Kota yang kemudian menyerahkannya lagi kepada ketua panitia Arie Maula Kafka. Prosesi pembukaan yang turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Zainal Arifin dan Ketua DPRK Arif Fadillah itu ditutup dengan penyematan tanda peserta secara simbolis, dan pelepasan balon ke udara oleh wali kota dan sejumlah tamu undangan yang hadir. (Jun./Humas Pemko Banda Aceh)