DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya melakukan serah terima Kegiatan Bantuan Dana Investasi (BDI) Tahun 2018 Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Kegiatan dilangsungkan di halaman Kantor Walikota Lhokseumawe, Kamis (07/02).

Suaidi Yahya menyatakan Upaya percepatan penanganan kumuh Kota Lhokseumawe harus disikapi dengan peningkatan kualitas permukiman, yang bertujuan mencegah timbulnya daerah kumuh baru, agar masyarakat dapat mengakses infrastruktur dan pelayanan dasar.

"Dengan demikian, dapat terwujud permukiman perkotaan yang layak huni dan produktif di Kota Lhokseumawe, dan keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik dapat tercapai" ujar suadi

Berdasarkan data  Satker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP) Kota Lhokseumawe,total kumuh Kota Lhokseumawe pada tahun 2018 seluas 120,87 Ha. Karenanya, Kotaku membangun infrastruktur berupa pembangunan dan rehab jalan sepanjang 5929,5 M, pembangunan dan rehab drainase sepanjang 10.854,3 M dan pembangunan jamban sejumlah 21 unit.

Kemudian pengadaan becak sampah sejumlah 36 unit, pembangunan bak sampah sejumlah 10 unit dan pembangunan sumur bor serta tower penampung sejumlah 47 titik di 15 Gampong dalam wilayah Kota Lhokseumawe.

pada tahun 2019, total kumuh Kota Lhokseumawe tersisa 8,99 Ha. Dana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bersumber dari Kementerian PUPR RI. (PD)