kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Walikota Banda Aceh Terima Sertifikat Serambi Award 2020

Walikota Banda Aceh Terima Sertifikat Serambi Award 2020

Minggu, 01 Maret 2020 22:07 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Humas Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menerima sertifikat Serambi Award 2020 dengan kategori Inovasi Pelayanan Publik pada Minggu, 1 Maret 2020, di panggung utama acara Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Tgk Daud Beureueh, Kuta Alam.

Penghargaan bergengsi dari media kelas nasional ini diserahkan langsung oleh Pimpinan perusahaan Serambi Indonesia, Muhammad Din yang didampingi Kepala Bagian Iklan, Teguh Hari Patria.

Pada saat itu, Aminullah turut didampingi Wakilnya, Zainal Arifin, Sekertaris Daerah Kota, Ir Bahagia dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Muchlish.

Sebelumnya, penghargaan tersebut telah diserahkan saat acara Malam Penganugerahan ‘Serambi Award 2020’ di Hermes Hotel pada Jumat (28/2) yang lalu. Namun penyerahan tetap dilakukan secara langsung oleh pihak Serambi kepada Wali Kota Aminullah sepulangnya dari perjalanan dinas luar kota agar diketahui oleh publik di area CFD.

Sedikit informasi, penghargaan ‘Inovasi Pelayanan Publik’ diberikan kepada Pemkot Banda Aceh sebagai Ibu Kota Provinsi Aceh yang terus meluncurkan berbagai terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Soal Pelayanan Publik ini, Banda Aceh juga mendapatkan apresiasi dari Kementerian PAN-RB pada tahun lalu dengan kategori ‘sangat baik’ yang diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.

Menyikapi apresiasi yang diberikan kepadanya itu, Aminullah menyebutkan bahwa semua hasil tersebut merupakan kerja keras seluruh SKPK dan berkat dukungan masyarakat kota. Kepuasan masyarakat pun merupakan indikator utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

“Semoga ini akan menjadi acuan meningkatkan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Banda Aceh,” kata Aminullah saat diwawancarai media.

Aminullah dalam setiap kesempatannya selalu memberikan arahan kepada setiap jajaran SKPK hingga para aparatur desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Banda Aceh.

“Banda Aceh sudah patut dikatakan pusat kegiatan di provinsi Aceh, bisa kita katakan 1000 event tergelar dalam setahunnya, karena selama ini paling aktif. Kita bisa lihat Banda Aceh ini aktivitas sudah semakin banyak seperti cfd pada hari ini.”

“Ini juga merupakan inovasi yang kita adopsi guna memberikan pelayanan rekreasi, menciptakan ruang bagi komunitas dan menonjolkan UMKM yang ada di kota ini,” kata Aminullah.(Humas Pemko Banda Aceh)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda