kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Walikota Banda Aceh Bertekad Jadikan Pemuda Disabilitas Kreatif dan Inovatif

Walikota Banda Aceh Bertekad Jadikan Pemuda Disabilitas Kreatif dan Inovatif

Minggu, 19 Januari 2020 18:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Walikota Banda Aceh Aminullah Usman. Foto: Humas Banda 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan motivasi kepada para pemuda penyandang disabilitas, Sabtu (18/1/2020) di ruang meeting besar Rumoh PMI, Ateuk Pahlawan, Baiturrahman.

Berbagai kiat marketing disampaikan Aminullah dihadapan 50 peserta berkebutuhan khusus pada acara Pelatihan Pengenalan Manajemen Pemasaran yang di gelar Forum Children and Youth Disabilities for Change (CYDC).

Turut hadir mendampingi Wali Kota, Kepala Dinas Sosial, Rizal Junaidi, direktur CYDC, Erlina Marlinda dan sejumlah SKPK lainnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota mengatakan, Pemko melalui dinas terkait terus bertekad menjadikan disabilitas ini kreatif dan inivatif agar menjadi menjadi pemuda-pemuda yang produktif dimasa yang akan datang.

"Tentunya semua bisa produktif, namun kita sama-sama harus punya tekad yang besar tentunya. Pemko melalui dinas terkait akan terus berupaya agar saudara kita ini tidak ada di jalan-jalan," ujar Wali Kota.

Untuk menjadi seorang marketer, terang Aminullah, hal pertama yang perlu disiapkan ialah perencanaan. "Pertama kita harus ada perencanaan, apa yang mau kita pasarkan, apa kelebihan kita itulah yang akan kita pasarkan," pungkas Aminullah.

Kemudian sebagai produsen juga harus mempunyai strategi dalam memasarkan produknya. Sebuah barang itu akan lebih besar nilainya dengan pemasaran yang bagus.

"Sekarang ini kan sudah ada teknologi, kita bisa memanfaatkan media sosial dan kita bisa memanfaatkan ruang umum seperti Car Free Day dan berbagai event semacamnya," kata Walikota Banda Aceh.

Kemudian, dalam memasarkan produk juga harus punya tutur kata yang baik, sehingga orang akan menjadi tertarik dengan barang kita. 

"Prinsipnya, dalam berjualan itu ialah semua pelanggan adalah raja, perlakuan mereka dengan baik," lanjutnya.

Aminullah juga membeberkan bagaimana memperluas jangkauan produksi dengan membangun networking. Disamping itu juga marketer ini harus prioritaskan kejujuran, berpenampilan menarik serta percaya diri.

"Sangat diperlukan itu adalah percaya diri, tidak perlu takut, kita harus percaya dalam mencari rezeki ini maka akan Allah bantu. Orang yang berhenti bekerja keras, itulah orang yang gagal. Namun jika dia tidak berhenti mengejar yang terbaik, maka dia akan mendapatkannya," pungkas Aminullah sambil membuka acara.

Ketua Forum CYDC, Erlina Marlinda, mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelatihan keterampilan kerajinan tangan daur ulang sampah pada tahun 2019 lalu.

"Kami dari Forum Children and Youth Disabilities for Change berupa agar teman-teman disabilitas yang tinggal di rumah-rumah punya nilai karya dan nilai jual," ujar Marlina. (Humas Banda Aceh)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda