Beranda / Berita / Aceh / Walikota Banda Aceh bersama Sekda Aceh Pantau Vaksinasi Covid-19 di RS Meuraxa

Walikota Banda Aceh bersama Sekda Aceh Pantau Vaksinasi Covid-19 di RS Meuraxa

Minggu, 07 Februari 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Sekda Pemerintah Provinsi Aceh, Taqwallah melakukan pemantauan Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) RSUD Meuraxa, Banda Raya, Sabtu, (6/2).

Ikut hadir bersama mendampingi Walkot dan Sekda Aceh, Kadis Kesehatan Kota, Lukman, Kadis Kesehatan Provinsi, Hanif, dan Dirut RSUD Meuraxa, Fuziati.

Dalam peninjauan singkat tersebut, tampak Sekda Taqwallah dan Aminullah menyempatkan diri berbincang dan berdialog dengan vaksinator maupun dengan peserta vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam kesempatannya, Sekda berharap seluruh lapisan tenaga kesehatan dapat meningkatkan kesadarannya untuk berpartisipasi menyukseskan vaksinasi COVID-19.

Ia menginstruksikan, di semua tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas agar melakukan percepatan dalam pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan.

Menyambut hal itu, Aminullah menyatakan, untuk Banda Aceh akan merampungkan vaksinasi terhadap nakes dalam dua hari ke depan. “Kami akan memantau langsung jalannya vaksinasi di semua puskesmas yang ada,” katanya.

Ia juga meminta, dalam minggu depan nakes di Banda Aceh tuntas melakukan vaksin tahap satu, sesuai dengan arahan Sekda Taqwallah.

Pada kesempatan yang sama, Kadis Kesehatan Kota, Lukman mengatakan, saat ini ada 763 nakes yang telah melakukan vaksin Covid-19.

“Total nakes kita di Banda Aceh sekitar enam ribuan, yang telah divaksin 763 orang. Namun, tidak semuanya dapat diberikan vaksin. Mengingat ada persyaratan yang telah ditentukan seperti batasan umur itu misalnya, dan semua juga harua melalui proses skrining dulu,”lanjutnya.

Untuk diketahui Pemerintah Kota Banda Aceh telah menerima sebanyak 12.760 Vaksin produksi Sinovac, dan otoritas yang berwenang menjaga kesehatan dan keselamatan seperti BPOM dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan hasil bahwa Vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan kepada seluruh masyarakat adalah Aman dan Halal.

Sasaran Vaksinasi COVID-19 di Banda Aceh ialah kelompok prioritas seperti, Tenaga Kesehatan, Tenaga Pelayanan Publik (TNI dan Polri) dan Masyarakat Rentan Sosial dan Ekonomi, dengan total sasaran umur dari 18 sampai 59 Tahun.

Di Banda Aceh, tempat yang akan digunakan sebagai tempat vaksinasi ini yakni, di 11 Puskesmas, RS Kesdam, RS Bhayangkara, dan Poli Klinik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Aceh [beritabaru].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda