Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Kembali Imbau Masyarakat Tak Rayakan Malam Tahun Baru

Wali Kota Kembali Imbau Masyarakat Tak Rayakan Malam Tahun Baru

Minggu, 30 Desember 2018 08:40 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh giat mengimbau masyarakatnya untuk menegakkan syariat Islam. Seperti yang ia sampaikan pada acara tausiah dna zikir gemilang rutin di pendopo wali kota pada Jumat (28/12/2018) malam.

Pada kesempatan itu di hadapan ratusan jemaah, Aminullah menghimbau masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru Masehi dalam bentuk apapun. Hal itu katanya menyalahi ajaran Islam dan adat istiadat di Aceh yang mayoritas masyarakatnya adalah Muslim. 

"Saya lagi-lagi mengimbau masyarakat agar tidak merayakan tahun baru Masehi dalam bentuk apapun, baik perayaan, menghidupkan petasan dan lain sebagainya yang dapat menyebabkan masyarakat lainnya terganggu. Aceh memiliki adat istiadat Islam yang kental, dan perayaan tahun baru Masehi bukan perayaan tahun baru kita Islam," ujarnya. 

Dalam sambutannya di zikir gemilang pada penghujung 2018 itu, ia mengatakan bahwa imbauan tersebut sudah disebarkan jauh sebelum jatuhnya hari tahun baru Masehi. "Saya berharap imbauan ini diindahkan oleh seluruh masyarakat yang ada di seluruh gampong yang ada di Kota Banda Aceh."

Dalam zikir gemilang yang dimeriahkan oleh grup nasyid dan nazam Hadrah ‘Nurunnabi-Aceh’ ini pula, Aminullah didampingi Kadinkes Warqah Helmi turut memberikan bantuan untuk para kaum Lansia di Banda Aceh. 

Paket yang diberikan berupa pakaian, alat-alat kesehatan seperti timbangan, microtoise, tensimeter, dan lain sebagainya yang dibagikan satu paket satu gampong. "Paket Lansia ini kita berikan karena permintaan masyarakat sebelumnya. Walaupun telat semoga bermanfaat untuk menjaga kesehatan di hari tua bapak-ibu sekalian," ungkap Aminullah lagi. 

Acara malam tadi terus berlanjut dengan tausiah dari Ustaz Zul Arafah -Pimpinan Majelis Zikir Arafah- dengan tema "Merayakan Tahun Baru Masehi bukan Budaya Islam". Usai tausiah, dilanjutkan dengan zikir serta doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Asy’ari Ibrahim Pimpinan Majelis Zikir Mujiburrahman Aceh. (Lia)


Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda