Foto: Humas Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh â€“ Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengapresiasikan aksi peduli Krueng Aceh yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencinta Alam Leuser Universitas Syiah, Minggu (29/12/2019) di sepanjang bantaran sungai Krueng Aceh.

"Terima kasih dan apresiasi kepada UKM-PA Leuser Universitas Syiah Kuala atas pelaksanaan kegiatan Aksi Peduli Krueng Aceh ini. Ini merupakan bukti kepedulian adik-adik sekalian terhadap lingkungan dan dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat lainnya," ucap Aminullah.

Aminullah menilai, sungai yang membelah Kota Banda Aceh ini memiliki arti khusus bagi masyarakat Aceh. Aksi ini merupakan hal yang seharusnya dilakukan dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan, sebutnya.

"Sungai Krueng Daroy ini sangat bersejarah bagi rakyat Aceh. Dulunya sungai ini adalah salah satu sungai dengan traffic tersibuk, hal ini dikarenakan sungai Krueng Aceh merupakan jalur masuk dan keluar kapal-kapal dagang dari berbagai belahan dunia," terangnya.

Aminullah juga mengatakan, Krueng Aceh sendiri mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang aktivitas warga Banda Aceh. Banyak warga yang memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari-hari.

"Kita tentu bermimpi mengembalikan keasrian sungai ini seperti masa kerajaan dulu. Penataan sudah mulai kita lakukan di area ini, dan hari ini kita gerakkan masyarakat agar semakin peduli terhadap keberadaan sungai ini," ujar Aminullah.

Ia juga menerangkan bahwa lokasi Krueng Daroy kini telah menjadi lokasi favorit warga kota. Bahkan telah menjadi sumber ekonomi karena banyak yang datang mengunjungi lokasi ini.

"Kita telah bangun Peunayong Kuliner Riverwalk yang berada di bantaran Krueng Aceh yang telah kita revitalisasi sebagai pusat kuliner."

"Sampah-sampah yang ada di dasar sungai harus kita angkat semua. Kita telah buat jadwal rutin untuk membersihkannya. Untuk itu saya ingin mengajak peran serta aktif warga kota untuk ikut menjaga kebersihan Krueng Aceh dengan tidak membuang sampah lagi ke dalamnya," pungkasnya.

Di sana, Wali Kota yang didampingi Wakilnya, Zainal Arifin, Ibu ketua TP PKK, Hj Nurmiaty AR dan sejumlah SKPK lainnya turut ikut serta dalam mengutip sampah bersama ribuan relawan. Hadir juga ikut serta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati bersama rombongan, Dandim 0101/bs, Hasandi Lubis dan Kapolresta Banda Aceh, Trisno Riyanto.

Semantara itu, Ketua Umum UKM Leuser Gaung Adly Wicaksana sebagai penggagas kegiatan, mengatakan aksi peduli Krueng Aceh tersebut merupakan langkah awal dan upaya bersama sebagai generasi muda Aceh untuk mengkampanyekan hidup tanpa plastik demi keberlangsungan hidup yang bersih.

Karenanya, sampah plastik yang kian hari meningkat meberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar khsususnya sungai sebagai aspek utama kebutuhan hidup manusia.

"Kita ingin menunjukkan kemasyarakatan bahwa untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik sekali pakai, dan gerakan ini untuk menggerakkan semua pihak untuk dapat mengurangi penggunaan plastik," kata Gaung.

Dalam aksi tersebut para mahasiswa yang tergabung dalam aksi peduli Krueng Aceh tersebut membagikan ratusan tumbler sebagai bentuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. (Im/Humas Banda Aceh)