kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota: Bank Aceh Harus Fokus Biayai Sektor Produktif

Wali Kota: Bank Aceh Harus Fokus Biayai Sektor Produktif

Senin, 01 April 2019 10:05 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta Bank Aceh Syariah dalam operasionalnya lebih fokus membiayai sektor produktif.  

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara Talk Show TVRI dengan tema "Transformasi Bank Aceh", Minggu (31/3/2019) di Area CFD Jl Tgk Daud Beureueh.  

Menurut Aminullah, ketika sektor produktif mendapat perhatian lebih besar dari sektor konsumtif, maka akan mempercepat menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan, baik di Aceh maupun Banda Aceh.  

Kata Wali Kota, Aminullah persoalan di Aceh hari ini adalah angka kemiskinan yang masih tinggi, yakni 15,9 persen. Dan di Banda Aceh pun masih berada di angka 6,78 persen.   

"Itu adalah angka tertinggi di pulau Sumatera. Bank Aceh sendiri adalah sebagai pelaksana kompensasi seluruh keuangan daerah Aceh, kita harap terus melakukan upaya untuk menekan angka itu. Salah satu cara lebih fokus membiayai sektor produktif," tegas Aminullah.  

Dalam kesempatan ini, sosok yang pernah menjabat Dirut Bank Aceh dua periode ini ikut menjelaskan tujuan dan prospek dari beralihnya Bank Aceh yang sebelumnya konvensional, kini telah menjadi Syariah.  

Menyikapi transformasi tersebut, Wali Kota yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh mengatakan masyarakat menyambut baik kehadiran Bank Syariah di Aceh.

"Transformasi dari konvensional menjadi syariah sudah mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Kita bisa lihat dari aset Bank Aceh Syariah meningkat pesat, dimana terjadi peningkatan dari 18 trilliun menjadi 23 trilliun," ungkapnya. 

Aminullah juga mengharap, dengan transformasi ini dapat merobah pola operasional, dimana yang dulunya konsep pembiayaan atau kredit lebih dominan di sektor konsumsif menjadi lebih banyak ke sektor produktif.  

"Kami sudah sampaikan kepada seluruh pemegang saham agar Bank Aceh itu sudah bisa membuka diri kepada pengusaha, karena peran bank dalam menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran akan sangat besar. Karenanya kita harap Bank Aceh lebih banyak memberikan pembiayaan pada sektor produktif. Dengan harapan angka kemiskinan yang masih tinggi di Aceh dapat turun signifikan," tutupnya.(riz)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda