DIALEKSIS.COM | Aceh - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina berkunjung ke Banda Aceh. Ia datang bersama istri yang juga Ketua TP PKK Banjarmasin Siti Wasilah dan Kepala DPMPTSP Ari Yani beserta para kabid dan staf disambut Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq dengan jamuan makan malam di pendopo, Kamis (18/5/2023).

“Kami datang untuk mempelajari layanan publik Banda Aceh di MPP,” kata Ibnu Sina saat menyapa tuan rumah.

Dari informasi yang dia terima, Ibnu Sina mengatakan ada 33 instansi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh yang selama ini sudah beroperasi memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk instansi vertikal.

“Ada 33 instansi di MPP, termasuk instansi vertikal, seperti imigrasi. Di MPP semuanya terintegrasi. Ini perlu banyak kami pelajari untuk kemudian bisa kami terapkan di Banjarmasin,” katanya.

Kata Ibnu Sina, ia dan rombongan akan berkunjung langsung ke MPP Banda Aceh yang berlokasi di lantai III Pasar Aceh. 

“Best practice yang ada di Banda Aceh ini akan kita jadikan referensi untuk dijalankan di MPP Banjarmasin nantinya,” ujar politisi PKS ini.

Ia pun menceritakan, Pemko Banjarmasin saat ini sedang merenovasi sebuah gedung pusat perbelanjaan untuk dijadikan MPP. 

“Mohon doa dari Pak Wali dan jajaran, kita sedang persiapkan semuanya di Banjarmasin. Semoga MPP di sana segera terwujud,” kata mantan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan itu.

Di akhir sambutannya, ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pj Wali Kota dan jajaran atas sambutan hangat kepada dirinya bersama istri dan rombongan. 

“Terima kasih kepada Pak Wali dan jajaran atas sambutan hangat dan jamuannya,” ujar Ibnu Sina seraya memuji lezatnya kuliner Aceh, terutama kuah beulangong yang disuguhi di pendopo.

Sementara itu, Bakri Siddiq merasa sangat bahagia atas kedatangan Wali Kota Banjarmason dan jajaran. Terkait dengan studi tiru pelayanan publik, Bakri mengatakan Pemko Banda Aceh siap berbagi dengan Pemko Banjarmasin atas inovasi yang telah dilahirkan tersebut.

“Tentu dengan senang hati, kita siap berbagi dengan Banjarmasin sehingga masyarakat di sana juga dapat menikmati pelayanan publik yang lebih cepat,” kata Bakri.

“Intinya kita saling share keberhasilan, Banda Aceh juga ingin mempelajari keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih Banjarmasin. Kita kolaborasi, apa yang ada di Banda Aceh kita share untuk Banjarmasin, begitu juga sebaliknya, kita kolaborasi untuk hadirkan yang terbaik bagi masyarakat kita,” kata Bakri yang juga memulai karir pemerintahannya di Kalimantan, yakni di Pemko Singkawang. 

Kegiatan jamuan makan malam dan silaturahmi ini diakhiri dengan saling menukar cinderamata antara kedua kepala daerah. [HBA]