Wali Kota Banda Aceh Dinobatkan Sebagai Inspirator Pengembangan UMKM
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kerja keras Wali Kota Banda Aceh dalam memberdayakan dan memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di ‘Kota Gemilang’ berbuah penghargaan.
Mantan Dirut BPD Aceh ini kembali diganjar award atas dedikasi tingginya mendorong pelaku usaha mikro terus tumbuh dan berkembang lewat program-program yang dijalankan Pemko Banda Aceh melalui dinas dan instansi terkait.
Penghargaan kali ini datang dari Artline, sebuah perusahaan asal Shachihata, Jepang yang beroperasi lebih dari 100 negara di dunia dalam bidang manufacturing.
Penghargaan untuk Aminullah sebagai Inspirator Pengembangan UMKM diserahkan langsung oleh Direktur Artline Indonesia, Aruwan Soenardi, Minggu (9/1/2022) pada acara Malam Anugerah di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.
Prosesi penyerahan award ini disaksikan langsung petinggi Artline Jepang, Mr Fujita dan Senior General Manager Sachihata, Mr Masa Okuno secara virtual dari Jepang yang kemudian ikut memberikan sambutannya.
Sementara di pendopo hadir pimpinan Artline Aceh, Zainal Abidin, pejabat Artline Indonesia lainnya, Sekdakota Amiruddin, para Kepala SKPD jajaran Pemko dan tamu undangan lainnya.
Senior GM Artline, Masa Okuno mengatakan, Wali Kota Aminullah Usman dinilai layak mendapatkan award tersebut karena telah berjasa dalam membuka cakrawala kreatif masyarakat Banda Aceh sebagai tolak ukur karya anak bangsa.
“Tentu layak diberi sebuah pengakuan karena publik memberikan pujian, apresiasi dan anugerah buat yang enerjik, pekerja keras dan berprestasi,” kata Masa Okuno.
Kata Masa Okuno, award yang diberikan untuk Aminullah Usman merupakan award yang sangat istimewa, Karena penghargaan tersebut hanya ada satu-satunya di Indonesia.
“Ini penghargaan istimewa, di Indonesia khusus kita berikan untuk Wali Kota Aminullah Usman,” kata Masa Okuno.
Sementara Direktur Artline Indonesia, Aruwan Soenardi mengatakan pihaknya telah mengamati kiprah Aminullah yang sangat konsent dalam memberdayakan UMKM sejak empat tahun yang lalu.
“Bagaimana perkembangan Kota Banda Aceh, development dari kotanya sendiri, dan kita melihat Pak Wali Kota sangat agresif sekali di sektor UMKM. Dan kami informasikan itu ke Jepang, telah terjadi sesuatu di Aceh dari kerja keras Pak Aminullah dimana telah terjadi peningkatan ekonomi rakyat kecil,” ungkap Aruwan Soenardi.
Lanjutnya, penguatan ekonomi masyarakat kecil menjadi sangat penting karena mampu menguatkan perekonomian secara keseluruhan, baik Aceh maupun Indonesia.
“Dan itu sudah terbukti UMKM ini sudah menopang banyak sekali ekonomi Indonesia, pada kondisi pandemi Covid-19 dan dulu saat resesi semuanya UMKM yang menopang,” ujarnya.
“Berdasarkan itulah, kami memilih dan menetapkan Pak Wali Kota Aminullah Usman sudah sewajarnya mendapatkan penghargaan ini,” tambahnya.
Usai menerima award tersebut, Aminullah Usman menyampaikan rasa bangga, bukan hanya kebanggaan bagi dirinya pribadi, tapi juga bagi Indonesia dan Aceh.
Ia kemudian menyampaikan terima kasih kepada Artline yang telah mempercayakan dirinya selaku penerima penghargaan bergengsi tersebut. Ia mengaku semakin termotivasi dalam memajukan sektor UMKM di Banda Aceh yang saat ini terus berkembang pesat, dimana dari 8.900 unit saat dirinya baru menjabat sebagai wali kota sudah bertambah jumlahnya hingga 16.970 unit di tahun 2021.
Dengan UMKM yang tumbuh pesat, kesejahteraan masyarakat juga terus meningkat yang kemudian berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi terbaik kedua di Indonesia setelah Yogyakarta.
“Dampaknya IPM Kota Banda Aceh meningkat, Indeks Pendidikan juga naik, Income per capita juga naik dan angka kemiskinan juga semakin membaik. Angka kita jauh dari Provinsi ya, Provinsi diatas 15%, kita di angka 6,90%,” ungkap Ketum MES Provinsi Aceh ini.
Dalam kesempatan ini, ia menceritakan sekilas bagaimana kiat-kiat memajukan UMKM, salah-satu diantaranya memberikan akses pembiayaan, yakni modal usaha. Membuka ruang publik agar pelaku usaha mikro memiliki akses mengenalkan produk mereka juga salah-satu strategi yang dilakukan wali kota.
“Modal usaha kita berikan dari Lembaga Keuangan Mikro Syariah, PT Mahirah Muamalah. Kemudian kita juga bantu secara langsung, yakni peralatan usaha, bantu skill juga dan didampingi hingga berhasil,” tambah Aminullah.[]