Wali Kota Banda Aceh Bahas Transformasi Digital Pendidikan dengan PT Acer
Font: Ukuran: - +
Wali Kota Banda Aceh bertemu dengan President Director Acer Indonesia, Herbet Ang mendiskusikan pendidikan berbasis digital, Rabu (26/1/2022) di Kantor PT Acer Indonesia, di Plaza Office Tower Jl Thamrin Jakarta. [Foto: Pemko Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Peningkatan mutu pendidikan di Banda Aceh merupakan hal penting yang terus menjadi prioritas dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Meskipun kualitas pendidikan Banda Aceh saat ini merupakan yang terbaik di Provinsi Aceh, namun Wali Kota Aminullah Usman tidak merasa puas. Ia memiliki tekad untuk terus bekerja keras membawa dunia pendidikan Banda Aceh lebih maju, bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Ia ingin untuk menghilangkan kesenjangan mutu sekolah-sekolah di seluruh wilayah Kota Banda Aceh.
Bagi Aminullah, sekolah-sekolah di pinggiran harus memiliki kualitas yang sama dengan sekolah-sekolah di pusat kota.
Untuk menghadirkan kesetaraan tersebut, solusinya adalah pendidikan berbasis teknologi. Karenanya, Wali Kota melakukan pertemuan dengan President Director Acer Indonesia, Herbet Ang dan jajaran.
Pertemuan berlangsung di Kantor PT Acer Indonesia, di Plaza Office Tower Jl Thamrin Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Bersama Wali Kota, hadir juga Pimpinan Artline Aceh, Zainal Abidin. Hadir juga Ketua Forum Kadis Pendidikan Se-Aceh, Silahuddin.
Dalam pertemuan ini, Aminullah mengatakan dunia pendidikan saat ini harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat. Apalagi, lanjutnya, kondisi pandemi Covid-19 sempat membuat dunia pendidikan terdampak dimana sistem belajar mengajar menemui kendala.
“Mau tak mau, pendidikan harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi,” katanya.
Dalam pertemuan ini, kemudian dibahas soal platform edukasi digital yang bernama Jelajah Ilmu.
Platform yang dikembangkan Acer ini menggabungkan standar internasional dengan kurikulum Kemendikbud dan dikemas dalam Bahasa Indonesia agar memudahkan penggunanya.
Jelajah Ilmu merupakan sebuah solusi pendidikan berbasis teknologi untuk jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA. Platform ini menawarkan solusi pembelajaran digital yang komprehensif dalam kegiatan belajar mengajar untuk guru, murid, orang tua, dan kepala sekolah. Jelajah Ilmu mendukung murid untuk belajar secara mandiri.
“Mungkin Jelajah Ilmu lebih efisien, karena kita butuh program yang hemat waktu, yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja,” kata Aminullah.
Dengan begitu, lanjutnya semua sekolah bisa memiliki mutu yang setara.
“Kita ingin menghilangkan kesenjangan guru, wali murid/siswa bisa memantau anak-anaknya, dan para siswa bisa lebih mandiri,” ungkap wali kota.
Terkait dengan teknis implementasinya, wali kota meminta PT Acer melakukan komunikasi intens dengan dinas teknis, yakni dinas pendidikan.
“Mungkin tugas saya akan berakhir di Juli nanti. Tapi ini (Digitalisasi pendidikan) bisa saya titip untuk kemajuan pendidikan Banda Aceh. Kita bangun Banda Aceh bukan hanya sebatas infrastruktur, tapi juga sistem yang baik, seperti sistem pendidikan ini,” kata Aminullah.
Herbet Ang, menyambut baik rencana besar dari Wali Kota Aminullah.
Ia mengatakan, Acer siap bekerjasama membangun pendidikan Banda Aceh, dan bahkan Aceh secara keseluruhan.
Katanya, Acer telah mengembangkan program Jelajah Ilmu, dan program tersebut menjadi bagian dari solusi Acer untuk menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia sehingga transformasi digital pendidikan dapat dilakukan dengan lebih baik.
Sebagai brand dengan pengalaman panjang di dunia teknologi, Acer ingin menjadi bagian dalam membantu proses mempercepat pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.[HBA]