DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menghadiri acara Halal Bihalal hari raya Idul Fitri 1440 H yang digelar Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Aceh, Rabu (19/6/2019) malam di kediaman Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh Zainal Arifin Lubis, di Jalan Tgk Daud Beureueh.

Acara yang berlangsung dengan khidmat dan sederhana itu dihadiri oleh ketua OJK Aceh, Aulia Fadly, Kasdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis, H Harun Keuchik Leumik, para pimpinan perbankan, seluruh pengurus dan anggota BMPD Aceh.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah Usman menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440H.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Ini acara yang sangat bermanfaat, meski ada jarak karena punya kesibukan masing-masing akan tetapi disini kita bisa bertemu saling bersapa," ucap Aminullah.

Aminullah mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan sejumlah mitra serta kerabatnya dalam dunia perbankan. "Jalinan silaturrahmi ini penting sekali. Dengan mempererat ukhuwah, maka kita saling terikat secara hubungan emosional dan segala urusan mudah kita lakukan. Inilah manfaat halal bihalal," kata mantan Direktur Utama BPD Aceh (Bank Aceh Syariah) dua periode itu.

Selaku ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, Aminullah menerangkan bahwa kemiskinan di Aceh adalah masalah sesungguhnya yang harus dihadapi dan mengajak para pimpinan perbankan serta tokoh ekonomi untuk ikut serta mengatasi hal tersebut.

"Selaku wali kota, saya mengharapkan kepada dunia perbankan untuk terus memberikan kontribusi. Kita harus merasa bertanggung jawab dalam menurunkan angka kemiskinan, serta mengangkat marwah pendidikan dari posisi keterpurukan," ajaknya dihadapan seluruh anggota BMPD.

Salah satu bentuk kontribusi dalam mewujudkan hal itu, kata Aminullah, ialah dengan menjalankan ekonomi syariah.

"Kita mengajak lembaga keuangan seperti koperasi, pegadaian dan pasar modal juga harus berbasis syariah dan juga lainnya, agar mempersiapkan untuk dikonversi ke sistem syariah."

"Jika lembaga-lembaga sudah syariah, tentu ini akan menjadi hal yang luar biasa di Banda Aceh, dan Aceh umumnya. Kami seluruh kepala daerah akan sangat berterimakasih kepada para perbankan," pungkasnya.

Selanjutnya, acara di akhiri dengan menikmati hidangan dan mendengarkan tausiah oleh Ustadz Masrul Aidi sebagai penceramah. (rel/riz)