kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / WALHI Minta Pemerintah Aceh Lakukan Investigasi Peristiwa di Manggamat

WALHI Minta Pemerintah Aceh Lakukan Investigasi Peristiwa di Manggamat

Sabtu, 20 Maret 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Agam K

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh, meminta Pemerintah Aceh dan pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, untuk lakukan investigasi atas kasus dua penambang emas tewas tertimbun longsor.

Sebagaiman diketahui, duapenambangemas tersebut meninggal dunia setelah terjebak runtuhan longsor, di kawasan Desa Simpang Dua Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

Direktur WALHI Aceh, Muhammad Nur mengatakan, investigas itu penting untuk dilakukan, agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Begitu juga dengan lembaga penegakan hukum, harus melakukan penyidikan untuk mencari, serta menemukan apakah ada unsur pidana.

“Musibah yang terjadi di Manggamat menjadi pintu masuk untuk perbaikan tata kelola pertambangan secara menyeluruh di Aceh, maka sangat penting untuk dilakukan investigasi,” ujar Muhammad Nur kepada dialeksis.com melalui siaran pers, Sabtu (20/3/2021).

Muhammad Nur menambahkan, musibah tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan kepedulian dan ketaatan terhadap prosedur-prosedur (SOP) keselamatan dalam berkerja yang harus dipatuhi oleh semua pihak.

Apalagi pengambilan material tambang yang dilakukan oleh masyarakat berada dalam konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP), milik Koperasi Serba Usaha (KSU) Tiega Manggis dan harus menjadi catatan penting bagi manajemen KSU.

“Peristiwa ini harus menjadi catatan penting bagi manajemen KSU dan ikut bertanggungjawab atas musibah yang dialami oleh masyarakat, sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali,” tutur Muhammad Nur.


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda