Wakil Ketua DPRK Bireuen Resmikan Jembatan Uteun Kruet Pandrah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid meresmikan jembatan Uteun Kruet, Kecamatan Pandrah, Bireuen, Kamis (5/1/2023). [Foto: Ist[
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen Suhaimi Hamid meresmikan sekaligus menyerahkan jembatan perikanan Gampong Uteun Kruet Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen pada Kamis (5/01/2023).
Jembatan yang dibangun dengan dana APBK tahun 2022 melalui dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Bireuen tersebut telah menghubungkan Gampong Uteun Kruet Kecamatan Pandrah dengan Gampong Alue Leuhob Kecamatan Simpang Mamplam, akses keduanya sudah bisa dilalui dengan menghematkan waktu tempuh 2 jam dengan berjalan kaki.
Wakil Ketua DPRK Bireuen Suhaimi Hamid yang akrab disapa Abu Suhai menyebut, jembatan ini judulnya jembatan perikanan, tetapi selain aksesnya untuk pertumbuhan ekonomi petani tambak juga difungsikan sebagai jalan alternatif warga dan anak-anak sekolah dua Gampong bertetangga itu.
Menurutnya dulu anak-anak sekolah harus menempuh jalur utama membutuhkan waktu 1-2 jam untuk bisa sampai ke SMA Cot Batee Geulungku, dan sekarang hanya butuh waktu 30 menit saja. Oleh karenanya hari ini dengan ditandai pemotongan pita, secara resmi jembatan ini kita serahkan kepada Keuchik Gampong Uteun Kruet yang turut disaksikan Tuha 4 serta warga lainnya.
Di sisi lain Suhaimi mengharapkan dukungan dana desa untuk pelebaran badan jalan dan talud penahan pematang tambak, sehingga nantinya akan lebih efisien ketika usulan anggaran jalan hotmix selesai dalam sekali pengerjaan tanpa harus terpakai untuk kegiatan lain mengingat anggaran kita yang terbatas.
Sementara itu Keuchik Gampong Uteun Kruet Tgk Jamaluddin mengucapkan terima kasih atas bantuan aspirasi yang telah diserahkan kepada kami, insya Allah kedepannya bisa mempermudah akses warga dalam beraktivitas sehari-hari, selain itu kami juga mengharapkan adanya bantuan pemerintah lainnya baik dari dinas kabupaten maupun provinsi yang dapat meningkatkan ekonomi petani tambak di desa kami. (Fajri Bugak)