Wakil Dubes Australia Berkunjung ke Kampung Binaan Kompak di Bener Meriah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Redelong - Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox, melakukan kunjungan ke Aceh mulai 3-8 Mei 2019. Kehadiran Cox untuk melihat program-program pembangunan yang didanai pemerintah Australia seperti peningkatan layanan kesehatan dasar, pendidikan dan identitas hukum dan akses terhadap keadilan untuk perempuan dan anak.
Selama kunjungan tersebut, Cox akan bertemu dengan pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bupati Kapubaten Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi dan Bupati Kabupaten Bireuen, Saifannur.
"Selama 15 tahun terakhir, Pemerintah Australia bersama Pemerintah Aceh telah bekerja bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami senang melihat kemajuan yang signifikan. Kami tetap berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Aceh dalam menggunakan dana otonomi khusus secara efektif untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan layanan seperti kesehatan, pendidikan dan catatan sipil," ujar Cox.
Kampung Pondok Gajah dan Kampung Mutiara di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, adalah dua kampung binaan Kompak yang dikunjungi Allaster Cox. KOMPAK adalah kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia yang mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mengurangi kemiskinan melalui peningkatan pelayanan dasar dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat miskin dan rentan.
Pada kunjungannya tersebut, Cox didampingi Bupati Bener Meriah dan rombongan bertatap muka dengan warga kedua kampung tersebut.
Kedua kampung tersebut banyak mengalami perubahan menjadi lebih baik sejak menjadi kampung binaan Kompak (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan). Hal tersebut disampaikan Ainal Mardhiah, salah seorang warga Kampung Pondok Gajah dihadapan Wakil Dubes Australia, Allaster Cox dan Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi saat mengunjungi kampung tersebut, Sabtu (4/5/2019).
Pada kesempatan itu, Ainal Mardhiah menerangkan bagaimana peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, baik layanan kesehatan dasar maupun layanan administrasi catatan sipil. Misalnya, mengenai layanan administrasi kependudukan di kampung Pondok Gajah, telah mencapai 98 persen. Ainal juga merasa kehadiran Kompak banyak memberi perubahan dari segi kreativitas bagi kaum perempuan di Kampung Pondok Gajah.
Cox juga melakukan kunjungan ke Kampung Mutiara. "Di Kampung Mutiara, yang dilihat adalah upaya pemerintah kampung memenuhi kebutuhan air bersih warganya melalui pemanfaatan dana desa. KOMPAK mendukung pengelolaan air bersih di kampung ini melalui perbaikan tata kelola BUMKampung guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus juga guna mendatangkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan membuka lapangan kerja bagi warga desa," ujar Muhammad Very, District Coordinator KOMPAK Bener Meriah.
Reje (Kepala Kampung) Mutiara, Juhra, juga menegaskan peningkatan kualitas layanan di pemerintahan kampungnya. Ia menyampaikan bahwa Kampung Mutiara telah banyak mengalami perubahan lebih baik dalam pelayanan dasar sejak jadi binaan Kompak. Juhra sendiri sudah ditunjuk sebagai narasumber terkait pengelolaan dana desa dan pelayanan dasar pada tingkat Provinsi, bahkan tingkat Nasional di Jakarta. (dkbm)