kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wajib Tahu, Ini Ketentuan Shalat Idul Fitri 1441 H di Masjid Raya Baiturrahman

Wajib Tahu, Ini Ketentuan Shalat Idul Fitri 1441 H di Masjid Raya Baiturrahman

Sabtu, 23 Mei 2020 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Panitia Pelaksana Shalat Idul Fitri 1441 H/2020 M melaksanakan briefing final pada Jumat (22/5/2020). [Foto: IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panitia pelaksana shalat Idul Fitri 1441 H Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh menetapkan sejumlah ketentuan yang harus diikuti oleh jamaah terkait pandemi Covid-19 pada Minggu (24/5/2020) besok.

Kadis Syariat Islam Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum mengatakan, rapat final pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dilaksanakan secara terpadu oleh semua unsur terkait, termasuk TNI/Polri.

Akan bertindak sebagai khatib pada pelaksanaan shalat Idul Fitri tingkat Provinsi Aceh tahun ini Prof Dr Tgk H Al Yasa' Abu Bakar sedangkan imam, Tgk H Munawir Darwis Lc.

“Terkait dengan pandemi Covid-19, pihak pelaksana telah menetapkan sejumlah ketentuan yang harus diikuti oleh jamaah shalat Idul Fitri 1441 H di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,” kata Kadis Syariat Islam Aceh mengutip Serambi, Sabtu (23/5/2020).

Alidar menjelaskan, untuk pengamanan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh di tengah wabah Covid-19 dilibatkan 130 personel gabungan termasuk Kowad dan Polwan untuk jamaah perempuan.

Pada tujuh pintu masuk masjid dijaga oleh TNI/Polri dan Satpol PP/WH, termasuk untuk memastikan setiap jamaah memakai masker. Jamaah diimbau sudah memakai masker sejak berangkat dari rumah.

Wastafel disediakan di semua pintu masuk masjid lengkap dengan sabun cuci tangan. Perlengkapan serupa juga ada di tempat wudhuk.

Selain itu, di pintu masuk akan diperiksa suhu badan oleh Satpol PP. Sedangkan jarak shaf diatur antara 50-60 cm.

“Kami mengimbau jamaah mematuhi protokol kesehatan dan arahan petugas di lapangan,” tegas Kadis Syariat Islam Aceh.

Menurut Alidar, pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H berjamaah, baik di masjid maupun lapangan, sesuai dengan Tausiah MPU Aceh Nomor 5 Tahun 2020 terkait ibadah di bulan Ramadhan.

Tausiah tersebut di antaranya memuat soal pelaksanaan shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan secara berjamaah namun tausiah itu juga tidak melarang warga yang ingin beribadah shalat di rumah.

Tausiah MPU Aceh Nomor 5 Tahun 2020 menetapkan 13 poin hasil rapat pimpinan yang mengatur tata cara pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan dan kegiatan keagamaan lainnya tahun 1441 H.

“Di antaranya meminta setiap komponen masyarakat untuk bertaubat dan meningkatkan ibadah dengan sungguh-sungguh, baik di masjid, meunasah, maupun di rumah-rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan arahan pemerintah,” pungkas Alidar.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda